Senin, 14 Mei 2012

SEJARAH KELUARGA MAHASISWA KATOLIK (KMK) STIE-STKIP YPUP


Oleh : Yohanes D. Keban

1. KMK SECARA UMUM
Keluarga Mahasiswa Katolik atau disingkat  “KMK”  ini awalnya adalah dikenal (sekurang-kurangnya secara dokumentasi) pertama kali muncul tahun 1977 di Institut Pertanian Bogor  (IPB), dengan Inisiator  Bpk. Wilibrodus Haryadi, seorang staf pengajar IPB-Bogor. Memang secara sporadic kelompok-kelompok mahasiswa katolik yang melaksanakan kegiatan-kegiatan rohani Katolik itu sudah ada, namun secara terorganisir belum ada sampai saat itu.
KMK berkembang secara pesat,disemua kampus yang besar hampir pasti dijumpai adanya KMK dengan berbagai nama seperti di Jakarta, Surabaya dan semarang serta Jogyakarta di tingkat wilayah yang merupakan gabungan KMK antar Institusi yang berbada dalam region yang sama.
Apa sebenarnya yang menjadi dasar berdirinya KMK itu?. Kalau ditelusuri awal berdirinya KMK itu motivasinya adalah memang lebih pada menjawab kebutuhan mahasiswa Katolik untuk berkumpul bersama sebagai seorang Mahasiswa yang beriman katolik. Kegiatan–kegiatan yang dilakukan pada saat itu separti: doa bersama,rekoleksi,retret,rekreasi bersama,ziarah,dll adalah merupakan bukti nyata akan kebutuhan untuk berkumpul itu.

2.KMK DI SULAWESI  SELATAN  (MAKASSAR)
Hal yang sama juga terjadi, Organisasi KMK  mulai bermunculan di Kampus – kampus utama seperti Universitas Hasanuddin,IKIP Ujung Pandang ( sekarang UNM),UKI-PAULUS, dan beberapa kampus lain pada awal tahun 1980-an. Pada saat itu memang terasa ada sebuah semangat diantara mahasiswa katolik di perguruan tinggi Makassar  untuk  bertemu dan membentuk  wahana yang sifatnya  informal tetapi cukup efektif untuk menampung dan memfasilitasi keinginan mahasiswa  katolik  untuk  bertemu dan berbagi rasa. Pada awal KMK berdiri secara otonom di tiap-tiap fakultas atau juga gabungan fakultas pada  Universitas/institu. Namun dirasakan juga keperluan untuk melambangkan KMK ini ditingkat Universitas/institute maka digagas berdirinya KMK ini di tingkat  yang kita lihat sampai sekarang masih ada.
KMK berkiprah dengan semangat yang begitu tingggi memang mempunyai perkembangan pasang dan surut. Ada faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan dan keberlangsungan KMK, namun umumnya dapat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: factor internal dan Eksternal.
Beberapa factor eksternal yang menonjol antara lain: Dukunagn dari pihak  Pimpinan Jurusan/prodi/fakultas/Universitas, Kuat-lemahnya pengaruh gerakan dilingkunagn kampus, pola pembinaan kemahasiswaan yang lebih menekankan pada suasana akademik dan kurang memberi ruang untuk pengembangan pribadi dan kepribadian, dan masih terbatasnya sumber daya pendukung yang dibutuhkan KMK untuk berkembang. Selanjutnya faktor internal yang juga tidak kurang menentukan adalah tingkat kepedulian dan perhatian mahasiswa katolik sendiri (egoism pribadi) dan sebagainya.
3.KMK DI KAMPUS YPUP
          Kerukunan mahasiswa katolik (KMK) STIE-STKIP YPUP berdiri pada tanggal 4 oktober 1990, dan bernaung/bertempat di kampus STIE,STKIP YPUP, sampai pada saat ini, tidak diketahui inisiator berdirinya KMK STIE-STKIP YPUP MAKASSAR. Organisasi ini tidak terikat (nonstruktural)  pada Lembaga-lembaga internal dan eksternal kampus ypup, lain yang  menutup ruang gerak kita karena dia lahir di padang hijau seorang diri yang sering kita dengar berdikari atau Idependen maka sifat dari organisasi ini adalah Independent. Dasar berdirinya KMK STIE-STKIP YPUP itu sendiri adalah menjawab kebutuhan sebagai mahasiswa yang beriman katolik  untuk berkumpul dan berbagi satu dengan yang lainnya. KMK STIE-STKIP YPUP MAKASSAR mempunyai pelindung yaitu St.Aloysius Gonzaga dengan alasan bahwa St.Aloysius Gonzaga adalah pelindung bagi kaum muda katolik. Kerap kali Peziaraah KMK menyapa sesama saudara-saudarinya dengan kelembutan kata “Damai dan Kasih” sebagai Semboyan KMK yang berkonsekwensi  dalam tatanan kehidupan yang penuh persaudaraan.

KMK STIE-STKIP YPUP pada periode 2006-2007 dipimpin oleh Kakanda SATURNIUS WALTER NGANTA, S.Pd Jurusan Matematika asal dari Flores (Manggarai Barat). Pada periode ini, beliau masih mempertahankan eksistensi dan solidaritas dari para civitas KMK yang waktu itu masih bernama Kerukunan Mahaisiwa Katolik (KMK) STIE-STKIP YPUP. Realitanya, bahwa ada dua program kerja dari KMK yakni, MAPERTAB dan NATAL dan Tahun Baru Bersama. Karena waktulah yang menghendaki akan adanya  warna  kepemimpinan yang baru dalam membawa bahtera KMK ini, sehingga Abang Walter (itulah sapaan Indahnya) digantikan oleh Kakanda FIDELIS PANGKUL, S. Pd, (Jurusan Bahasa Inggris) dari Manggarai Barat. Dan beliau melanjutkan nahkhoda KMK pada periode 2007-2008.  Dikisahkan bahwa Kanda Fidelis ini, menjabat Sebagai Ketua Umum selama dua periode. Dan pada periode 2008-2009 entah badai apa yang menghantam eksistensi dan Solidariras dari Bendera Kuning ini, sampai saat ini, kita belum mengetahui adanya. Karena pada periode ini, KMK perlahan hilang eksistensinya (masa Vacum). Namun sepandang layang, berakibat karena ketidakpedulian dan kurangnya rasa tanggung jawab serta Solidaritas dari Mahasiswa Katolik pada masa itu dan  alasan-alasan lain yang tidak.
Melihat Kondisi atau Eksistensi Kelurga Katolik ini, yang semakin hari terkikis oleh waktu dan dan tergerus oleh zaman maka, Pada periode 2009/2010 the new fonder fonding (generasi pendiri baru KMK kita tercinta) -yakni angkatan tahun 2007. (berikan aplous). Artinya bahwa karena kehausan akan hidup bersama dalam satu keluaraga yang berasaskan Iman Kekatolikan maka para senior-senior kita berupaya mengeksiskan kembali dan mengibarkan Bendera Kuning kebanggaan kita ini, dilangit biru. Upaya itu terwujud ketika menjelang MUBES pada periode tersebut, Kakanda Feliks Febrianto menjadi Ketua Panitia Pelaksana akan Rapat Penting ini. MUBES itu pun merkomendasikan  KAKANDA YUDITH VENTURA BADHE PANDE, S. Pd, dari Maumere Manise (Flores-NTT) Sebagai Ketua Umum Periode 2009-2010 (sekaligus sebagai ketua umum pertama yang berasal dari kalangan eva). Bendera Kuning pun mulai berkibar dikampus YPUP pertanda zaman baru mulai dilahirkan, dan regenerasinya pun perlahan tumbuh bak mekar bunga di taman firdaus. Kegiatan-kegiatan yang mulai berjalan seperti: MAPERTAB dengan menghasilkan jumlah anggota 100-an, kegiatan kerohanian  dan peningkatan Sumber daya manusia(anggota) yang lainnya. Diketahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama KMK itu ada seperti: doa bersama, rekoleksi,perayaan hari besar agama katolik, dan kegiatan-kegiatan yang mendukung sumber daya manusia (anggota) lainya  Dalam jangka waktu 1990- periode 2009/2010,yang menjadi anggota KMK adalah “semua mahasiswa katolik yang terdaftar di kampus STIE,STKIP YPUP” ( AD/ART BAB IV PASAL 10 tentang  keanggotaan). Dasar – dasar KMK STIE –STKIP YPUP adalah AD dan ART.
Era baru itupun terus berlanjut sampai Pada tanggal 20 Juni 2010 bertempat di Di Kota Bunga-Malino , seorang Putra Terpilih Tual (Maluku) dengan Nama, Kakanda APOLONARIS RENYAAN (Kanda Aris) dimandatkan menjadi Mandataris MUBES/Formatur Tunggal/Ketua Umum terpilih periode 2010-2011 dimana hasil ketetapan MUSYAWARAH BESAR (MUBES)  mengalami banyak perubahan. Hasil kesepakatan bersama yang menjadi Ketetapan MUBES  antara Lain:
-         AD (Anggaran Dasar) BAB I pasal 1 tentang Nama yang Berbunyi “Organisasi ini bernama KERUKUNAN MAHASISWA KATOLIK yang selanjutnya disingkat KMK STIE-STKIP YPUP “ berubah menjadi “Organisasi ini bernama KELUARGA MAHASISWA KATOLIK yang selanjutnya disingkat KMK STIE-STKIP YPUP “
-         AD (Anggaran Dasar) BAB IV Pasal 10 tentang Anggota yang berbunyi “ Anggota KMK STIE-STKIP YPUP adalah mahasiswa yang terdaftar di kampus STIE-STKIP YPU”  berubah menjadi “Anggota KMK STIE-STKIP YPUP adalah mahasiswa yang masih aktif dan telah mengikuti pengkaderan”
-         ART (ANGGARAN RUMAH TANGGA) BAB V pasal 12 tentang Biro-Biro yang awalnya 5 (lima) Biro yakni : Kerohanian,SDM,Keuangan,Minat dan Bakat dan HUMAS ditambah 1 (satu) Biro yakni Kesekretariatan karena perlu adanya Biro yang berkaitan dengan Sekretariat.
-         Dasar-dasar  KMK yang awalnya AD/ART ditambah  PPO (Pedoman Pokok Organisasi) dan GBHO (Garis-Garis Besar Haluan Organisai).
Sampai sekarang KMK YPUP masih aktif hingga sekarang. Jumlah Anggota Baru Periode 2010-2011 adalah 69 Anggota.


Dalam masa periode ini, ada begitu banyak program kerja dari Kepengurusan sehingga warna KMK itu semakin Indah, seindah langit cakrawala di Senja itu. Program-program kerja yang di jalankan pada saat itu adalah sekitar 70 %. Yakni :
·        MAPERTAB DAN LDK KMK STIE, STKIP-YPUP, Di laksanakan di Kota Bunga-Malino pada tanggal 22-24 Oktober 2010.
·        Pengadaan Jas/ PDH Pengurus KMK pada Periode ini.
·        Baju Kaos/ PDL untuk anggota.
·        Pengadaan Bendera, Patung dan Inventaris KMK.
·        Natal dan Tahun Baru Bersama pada Sabtu, 8 Januari 2011 di Aula Margasiswa PMKRI Cab. Makassar.
·         Bakti Sosial di gereja Gotong-gotong.
·        Pertandingan Futsal dan Bola Kaki dengan Salah satu KMK di kota Makassar.
Dan kegitatan-kegiatan lain yang partisipatif dan inovatif sehingga KMK eksis sampai pada hari ini.
Dengan dinahkodai oleh seorang Putra Asal Nusa Cendana ( Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur- NTT). Kakanda YOHANES D. KEBAN (Kanda Dangker). Dimandatkan oleh Anggota dalam Musyawarah Besar (MUBES) pada tanggal 26 Juni 2011 bertempat di Tanjung Bayang-Makassar. Dan Beliau Resmi dikukuhkan menadi Ketua Umum Keluaraga Mahasiswa Katolik (KMK) STIE, STKIP-YPUP Periode 2011-2012 pada Pelantikan tanggal 12 Juli 2011 di Kampus YPUP.
KMK pada periode ini, seperti kita ketahui bersama-sama bahwa hari ini, kita melaksanakan Sebuah moment penting MAPERTAB DAN LDK. Kegiatan ini merupakan program Kerja dari Badan Pengurus, spesifiknya di Devisi Sumber Daya Manusia. Yang mana mempunyai sebuah tujuan mulia, yakni, meregenerasikan kader-kader baru katolik yang berada di Kampus YPUP yang memiliki kesadaran akan arti dan indahnya hidup bersama dalam sebuah Keluarga Besar. Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK STIE, STKIP YPUP). Wajah-wajah yang hadir pada hari ini merupakan “the new leader” untuk melajutkan tongkat estafet dari para civitas KMK. Merupakan insan-insan yang memiliki jiwa Solidaritas atau persaudaraan sejati yang amat tinggi. Kibarkanlah Bendera Kuning ini, di atas tiang tertinggi sehingga semua mahkluk dibumi pada kagum melihat akan keindahannya. Indahnya hari esok, ketika semua anggota keluarga mampu berkumpul dan merajut benang Persaudaraan itu. Apapun pun konfliknya, itu dianggap sebagai sebuah anuhgerah ujian dari Sang Khalik untuk mendewasakan umat-umatnya yang berkumpul dalam satu keluarga ini. Janganlah memandang sebuah elegi sebagai jurang pemisah antara kita, tetapi ilhami sebagai pemersatu yang tak dapat dipisahkan. Karena “AKU, KAMU DAN KITA ADALAH SATU DALAM KELUARGA (Keluaraga Mahasiswa Katolik) STIE-STKIP YPUP.
Hari ini, teman-teman dan adik-adikku, perjalanan KMK kita kedepan ada di sela-sela jemarinya kita semua. Persaudaraan Sejati ada di dalam hatinya kita semua. Tergantung, apakah kita mau bawa ke mana KMK ini. Apakah tetap menjaga Solidaritas kita atau kita hanya bisa menghadirkan sebuah masalah dan berlalu begitu saja...?? Apakah tetap menjadi anggota KMK yang aktif , tetapi selalu pasip dengan kegiatan KMK. Ataukah setelah dari sini, kemudian menghilang ditelan bumi dan seperti orang yang tak punya identitas..?? Ataukah kawan-kawan  tetap aktif dan mengeksiskan KMK kita tercinta ini sampai pada waktu yang tak berkesudahan..??Renungkan...!!! Dan jawabannya ada di lubuk hatinya adik-adik sekalian.

1 komentar:

  1. selama saya empat tahun di STKIP-YPUP Ujung Pandang saya tidak pernah tengok di website Kampus Baru malam ini aku cek.entah apa yg terjadi hati saya kaya diketuk utk melihat website kampus lansung saya muncul tulisan dari seorang sahabat karib seangkatan saya tahun 2009 luar biasa sobat akhirnya aku kembali ingat bagaimana dikala anda menjadi Ketua KMK STKIP-YPUP Dimasa anda menjabat. profisiat bung. salam sukses

    BalasHapus