Dalam
urusan Adat orang berani meminjam demi gengsi. Adat mengikat semua orang Orang
harus taat pada adat dan jika terjadi pelanggaran maka harus di bayar silih.
Perasaan malu terasa sangat kuat. Ia
harus terlibat dalam urusan perkawinan dan kematian. Ia menyiapkan kambing,
babi, dan sarung untuk dibawa sumbangan dalam urusan adat. Khususnya pada
masyarakat Lamaholot ( Adonara) dalam perkawinan dikenal OPU LAKE ( suku yang
menyerahkan wanita dan menerima belis ( gading ) dan suku OPU BINE ( suku yang
menyiapkan pria, memberi belis dan menerima gadis).
Masyarakat
Lamaholot mengenal perkawinan Lika Telo. Suku “X” menjadi OPU LAKE untuk suku “Y”. Suku “Y” menajdi OPU LAKE untuk suku
“Z” . Suku “Z” menjadi OPU LAKE untuk suku “X”. Dan belis yang berpindah tangan
dari satu suku ke suku lain dalam lingkaran itu.
ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT LAMAHOLOT
Masyarakat Flores Timur lebih dikenal
dengan sebutan masyarakat Lamaholot. Masyarakat Lamaholot ini
dalam kehidupannya memiliki kebiasaan- kebiasaan unik terutama yang berkaitan
dengan adat perkawinan ;dimana kehidupan seorang wanita dalam adat istiadat
memiliki nilai yang sangat tinggi.Nilai seorang wanita dapat diketahui dari
besarnya mas kawin/ belis yang dikonkretkan dalam jumlah dan ukuran gading
gajah yang saat ini sangat sulit didapat atau diperoleh.Pada umumnya ukuran dan
jumlah gading gajah tergantung dari status sosial gadis tersebut dalam
masyarakat.
Beberapa jenis perkawinan yang dikenal
dalam kehidupan masyarakat Lamaholot, antara lain:
- Gete dahang/pana gete (peminangan biasa)
Perkawinan cara ini didahului dengan
acara peminangan resmi oleh keluarga pria ke keluarga wanita
menurut adat kebiasaan keluarga wanita.
- Bote kebarek (menggendong si gadis )
Perkawinan jenis ini bisa di sebut
kawin paksa karena tanpa sepengetahuan sang gadis keluarga pria telah
melamarnya.Jadi yang mengetahui hal ini hanya orang tua sang gadis dan keluarga
pria.Proses Bote Kebarek ini biasanya dilakukan di tengah jalan jika orang
tuanya menyampaikan kepada keluarga pria kalau anak gadisnya pergi ke pasar
sehingga keluarga pria akan menghadangnya di jalan dan menggendongnya secara
paksa dan membawanya ke rumah pria diiringi dengan bunyi-bunyian gong dan
gendang.Namun demikian perkawinan jenis ini sudah jarang ditemui dalam
kehidupan masyarakat lamaholot.
- Plae ( kawin Lari )
Kawin lari ini disebabkan oleh karena
kedua keluarga baik pria maupun wanita tidak menyetujui hubungan mereka
sehingga kedua pasangan tersebutmemutuskan untuk lari meninggalkan rumah orang
tua, atau karena keluarga wanita tidak menyetujui hubungan mereka sehingga
wanita lari ke rumah pria,kemudian diurus perkawinannya.
- Loa Wae Menaate
Perkawinan ini diadakan karena wanita
sudah hamil sebelum
urusan perkawinan selesai. Jika terjadi hal ini,tetap pula dilakukan acara
peminangantetapi harus dibayar pula belis tambahan karena kejadian ini.
- Liwu/dope keropong
Perkawinan jenis ini dilakukan dengan
cara pria ke rumah wanita dimana upacara perkawinan dilakukan terlebih dahulu
sebelum upacara adat untuk membayar belisnya.Perkawinan cara ini sering
dilakukan untuk membayar utang piutang belis pada kerabat sendiri. Di Adonara
perkawinan jenis ini disebut perkawinan Lela. Dimana
- Liwu weking/dekip kenube
Pada perkawinan ini pria pergi dan
tinggal di rumah wanita sehingga secara mendesak orang tua wanita menyerahkan
anak gadisnya kepada pri tersebut untuk diperistri oleh pria tersebut.
- Kawin Beneng
Perkawinan ini dilakukan dengan cara
menawarkan anak gadis melalui usaha memperkenalkannya ke desa- desa yang jauh
agar mendapat jodoh, dengan demikian orang tua wanita dapat memperoleh mas
kawin / belis yang sesuai.
- Kawin Bukang
Merupakan bentuk perkawinan levirat
dimana berlaku anggapan bahwa sang isteri setelah perkawinan menjadi milik suku
suaminya sehingga kalau suaminya meninggal dapat dinikahi oleh saudara lelaki
kandung atau juga oleh lelaki dari suku yang sama dengan suku suaminya.
- Perkawinan Wua Gelu Malu
Perkawinan wua gelu malu merupakan
perkawinan yang dilakukan timbal balik oleh dua suku. Jenis perkawinan ini
sangat ekonomis karena belisnya berputar dalam suku itu saja.
- Kawin Bluwo
Merupakan jenis perkawinan yang
dilakukan pria beristri dengan seorang gadis; ini terjadi secara terpaksa
karena wanita sudah hamil supaya jelas bapak dari anak yang di kandungnya.
keren..
BalasHapus