Pada tulisan sebelumnya, kita telah membahas arti pentingnya soft skill dalam kehidupan. Meskipun soft skill lebih dominan dalam mempengaruhi kesuksesan seseorang, hard skill juga memilki peranan yang penting dalam kehidupan. Kita akan mengupas lebih banyak mengenai hard skill dalam tulisan ini.
Hard skill merupakan
keterampilan dalam penguasaan ilmu pengetahuan atau akademis,
teknologi, dan keterampilan teknis lainnya yang berhubungan dengan
bidang ilmunya. Hard skill cenderung lebih berorientasi dalam pengembangan intelligence quotient (IQ), sedangkan soft skill berorientasi dalam pengembangan emotional quotient (EQ). Selama ini sistem pendidikan di Indonesia memberikan porsi yang lebih besar dalam pengembangan hard skill,
ini dapat dilihat dari sistem penilaian di berbagai jenjang pendidikan
yang masih berdasarkan hasil penilaian dan evaluasi pengajar terhadap
peserta didik dalam proses pembelajaran. Sangat penting untuk
mengembangkan hard skill, karena kemampuan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan dengan baik dan benar sangat tergantung dari hard skill yang
dia miliki. Seseorang tidak mungkin dapat membuat suatu alat yang
berguna jika dia tidak mengetahui cara pembuatan, tujuan dan manfaat
alat tersebut. Dalam dunia kerja, saat ingin melamar pekerjaan, calon
karyawan perlu untuk mempersiapkan dirinya dengan mengembangkan hard skill sebagai dasar untuk melamar pekerjaan dan kemudian diimbangi dengan soft skill sebagai landasan dalam melakukan pekerjaan.
Tidaklah tepat jika kita hanya mengandalkan salah satu dari hard skill atau soft skill saja. Karena, idealnya hard skill yang menekankan pada aspek kognitif dan teknis keilmuan tertentu harus dilengkapi dengan soft skill yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengoptimalkan kinerja seseorang. Kolaborasi antara hard skill dan soft skill akan menghasilkan kehidupan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar