INTRODUKSI
Homo
homini socius bahwa manusia adalah
makhluk sosial. Psikologi adalah studi tentang perilaku manusia. Psikologi
sosial membahas bagaimana individu/kelompok dapat mempengaruhi dan mengubah
perilaku orang lain. Psikologi keorganisasian secara khusus membahas perilaku
manusia dalam lingkungan keorganisasian dan meneliti pengaruh organisasi
terhadap individu dan pengaruh individu terhadap organisasi. Sosiologi berusaha
memberikan arti dan menguraikan perilaku kelompok dan berusaha keras mengembangkan
perumusan tentang sikap manusia, interaksi sosialnya, dan kebudayaannya.
Antropologi memberikan pengetahuan dan konsep yang luas tentang kebudayaan
manusia, bagaimana perilaku sosial, teknis, dan keluarga.
Keith Davis dan
John W Newstrom (1993) : empat asumsi dasar memahami manusia :
1. Perbedaan individu, manusia dilahirkan membawa keunikan masing-masing. Dengan memahami
perilaku tertentu seseorang, kita akan memahami dan mencari variable penyebab
perbedaan prestasi individu. Variabel yang mempengaruhi perilaku individu a.l.
: a)variable fisiologis (fisik dan mental), b)variable psikologis (persepsi,
sikap, kepribadian, belajar, motivasi), c)variable lingkungan (keluarga,
kebudayaan, kelas sosial). Gibson, dkk tentang perilaku individu :
(a)perilaku timbul karena ada stimulus atau motivasi, (b)perilaku diarahkan
kepada tujuan, (c)perilaku yang terarah pada tujuan dapat terganggu oleh
frustasi, konflik, dan kecemasan.
2. Orang seutuhnya, seorang manusia perlu dilihat secara utuh, bukan sepotong-sepotong,
karena dapat menyesatkan pandangan orang terhadapnya.
3. Perilaku termotivasi, sebab mengapa seorang karyawan bekerja lebih baik
daripada karyawan lain? Gibson, dkk : a.l. sebab beda kemampuan, naluri,
imbalan intrinsik, dan ekstrinsik, tingkat aspirasi dan latar belakang
seseorang. Campbell dkk (1970) : motivasi berkaitan dengan (a)arah
perilaku, (b)kekuatan respon, setelah memilih mengikuti tindakan tertentu,
(c)ketahanan perilaku, berapa lama terus-menerus berperilaku tertentu.
4. Martabat/nilai manusia, unsur manusia perlu dibedakan dari unsur lain. Miftah
Thoha : perbedaan karakteristik manusia, beda pengetahuan, kemampuan,
kebutuhan, kepercayaan, pengalaman, pengharapan, dll.
Masalah yang paling vital dalam organisasi yang
menjadi tantangan manajer adalah : manusia dan perilakunya. Tiga pendekatan
dalam memahami terjadinya perilaku :
1. Pendekatan Kognitif
Pengenalan cenderung bersifat individual. Sumber teori
= Psikologi. Littlejohn (1992) :
kaitan antara stimuli (S) yang berfungsi sebagai masukan (input) dan
jawaban/respon (R) berupa perilaku yang berfungsi sebagai keluaran (output),
ada pemrosesan informasi. Miftah Thoha (1983) : perilaku tersusun secara teratur. Ada rangsangan/pemrosesan
untuk mengetahui/mengenal (cognition), lalu dijawab dengan perilaku.
2. Pendekatan Kepuasan
Adanya faktor dalam diri yang menguatkan (energize),
mengarahkan (direct), mendukung (sustain), dan menghentikan (stop)
perilaku. Abraham H. Maslow, teori hierarki kebutuhan : a)manusia
mempunyai kebutuhan yang berbeda yang ingin dipenuhinya, b)kebutuhan yang
mendesak dipenuhi lebih dulu, itulah yang menyebabkan orang berperilaku,
c)kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak lagi menjadi pendorong perilaku. Dikenal
dengan 5 jenjang kebutuhan :
1)kebutuhan fisiologis (makan, minum, tempat tinggal,
seks, dll)
2)keselamatan dan keamanan
3)afiliasi, sosial, dan cinta
4)Penghargaan/status
5)Aktualisasi diri.
Catatan penting dalam teori ini : a)asumsi,
manusia mempunyai kebutuhan untuk berkembang dan maju, b)adanya kebutuhan tingkat
tinggi, yaitu Penghargaan dan Aktualisasi Diri, c)kebutuhan yang belum dipenuhi
sama sekali dapat menimbulkan kesulitan bagi manajer, berupa frustasi, konflik,
dan tekanan intern.
Termasuk pendekatan kepuasan : Frederick Herzberg, teori
dua-faktor : 2 faktor yang membuat orang puas/tidak puas :
§
factor Hygiene (kesehatan)
= mempertahankan semangat kerja, bila faktor ini dipenuhi netral saja, tetapi
bila tidak dipenuhi timbul ketidakpuasan, misalnya = gaji
§
factor Motivator
(motif) = penghargaan dan aktualisasi
wewenang, pengakuan, dsb. Bila dipenuhi timbul kepuasan, tak dipenuhi = netral
saja, dengan terminology berorientasi kepada pekerjaan. Dua kontinum untuk
dapat menafsirkan kepuasan kerja secara tepat, yaitu bila suatu kondisi kerja
menyebabkan kepuasan kerja maka bila kondisi kerja itu tidak ada akan
menimbulkan ketidakpuasan dan sebaliknya.
David Mc Clelland, teori motivasi atau Teori Kebutuhan yang dipelajari : kebanyakan kebutuhan manusia diperoleh dari adanya
kebudayaan, yaitu :
(1)kebutuhan berprestasi (need for achievement – N-Ach)
(2)kebutuhan afiliasi (need for affiliation – N-Aff)
(3)kebutuhan kekuasaan (need for power – N-Pow).
Hampir mirip Maslow, kebutuhan yang mendesak
memotivasi orang tsb memenuhi. Bedanya : ada analisa kebutuhan dapat dipelajari
oleh seseorang. Kebudayaan bangsa yang ekonominya lemah dapat ditingkatkan
secara cepat dengan merangsang rakyat mempunyai N-Ach tinggi. Bukti-buktinya
sbb : mereka yang mempunyai N-Ach tinggi : (1)lebih senang menetapkan
sendiri tujuan hasil karyanya, (2)menghindari hasil karya yang mudah dan sukar
lebih senang kepada tujuan yang sebatas kemampuannya, (3)menyenangi umpan balik
yang cepat tampak dan efisien tentang hasil karyanya, (4)senang bertanggung
jawab pada pemecahan masalah. N-aff = ada 2, Approach (ingin pendekatan)
dan Avondance (takut sendiri). N-pow = ada 2, Sosial (ingin mengurus
tujuan kelompok) dan Personal (ingin menaklukan lawan).
3. Pendekatan Psikoanalitik
Pendekatan ini menunjukkan bahwa perilaku
manusia dikuasai kepribadian dan personalianya.
a. Einstein : mengapa dasar pembawaan halus dan gerak hati manusia
dapat menimbulkan perilaku agresif?
karena keterbatasan pengendalian dirinya?
b. Sigmund Freud (pelopor psiko-analis)
: menjawab surat Einstein : manusia mempunyai
naluri/instict yang mudah menyulut semangat berperang, naluri untuk
menghancurkan, ada 2 pendorong kehidupan manusia : (1)Eros = naluri
untuk hidup, kecenderungan untuk bersatu, penjagaan diri, seks, dan cinta. (2)Thanatos
= harapan kematian yang menghimpun manusia ke arah kehancuran. Ada mekanisme pertahanan
untuk menyesuaikan keinginan sebagai kenyataan eksternal dan nilai-nilai
internal (kesadaran). 3 unsur yang menimbulkan konflik (a)id (das-es) : mendasarkan
pada kesenangan, tidak rasional, impulsive, condong pada apa yang dirasa baik,
(b)ego (das-ich) :
logika, yang mungkin/tak mungkin, patut/tidak, jalan tengah, (c)superego
(das-uberich) : alam ketidaksadaran manusia, hati nurani, moral,
nilai-nilai individu, condong pada yang dirasa benar.
c. Gibson dkk : sikap adalah kesiap-siagaan mental yang diorganisasi
dengan pengalaman, tanggapan orang lain, objek dan lain-lain yang bersifat
tetap dan berubah, tergantung tingkat pemahaman terhadap lingkungan. Sikap
menentukan perilaku sebab sikap berhubungan dengan persepsi, kepribadian,
belajar, dan motivasi. Kepribadian dipengaruhi faktor budaya dan sosial;
(1)kepribadian adalah keseluruhan yang terorganisasi bila tidak maka individu
tidak mempunyai arti, (2)pola-pola kepribadian dapat diamati dan diukur,
(3)kepribadian memiliki dasar biologis yang berkembang dan berubah menyesuaikan
diri dengan lingkungan dan budaya, (4)kepribadian punya segi-segi yang dangkal
(ingin menguasai) dan inti yang lebih dalam (sentimen, perasaan wewenang),
(5)kepribadian mencakup ciri yang umum dan khas, tiap orang berbeda tapi ada
hal-hal yang sama.
d. Porter / Samovar : isi dan pengembangan sikap
dipengaruhi kepercayaan & nilai-nilai yang dianut.
e. Solomon E Asch : semua sikap bersumber pada organisasi kognitif, yaitu
informasi dan pengetahuan yang dimiliki seseorang. Sikap pada seseorang/sesuatu
tergantung "citra" kita pada itu. Citra diperoleh dari sumber-sumber
informasi.
f. Leon Festinger : Disonansi Kognitif : suatu keadaan bila terjadi
ketidaksesuaian antara komponen kognitif dan komponen perilaku, yaitu suatu
bentuk yang tidak konsisten dan tidak disenangi sehingga orang itu mengurangi
disonansi untuk mengembalikan ke keadaan semula. Kesenjangan antara sikap dan
perilaku adalah karena tidak ada konsistensi antara sikap yang tersembunyi dan
perilaku yang terbuka.
g. Russel G Geen (1976) ingin menjawab, bagaimana orang bereaksi terhadap
tekanan hidup, mengatasi, dan apa yang terjadi bila penyelesaian itu tidak
efektif. Kepribadian adalah seperangkat perilaku yang membentuk karakter respon
seseorang terhadap situasi dan waktu tertentu.
h. Salvatore R Maddi (1980) : Kepribadian adalah ciri yang relatif mantap,
kecenderungan dan perangai yang dibentuk dari faktor keturunan, lingkungan, sos-bud.
Kekuatan-kekuatan yang membentuk kepribadian :
1.keturunan
2.kebudayaan
3.hubungan keluarga
4.kelas sosial, kelompok dll.
Tiga pendekatan Teori Kepribadian :
a) Pendekatan Ciri (Traits)
Gordon Allport (1966), ciri (traits)
adalah kecenderungan yang dapat diduga, mengarahkan perilaku individu pada
konsistensi dan khas, sifat menetap dengan jangkauan umum dan luas, bagian yang
membentuk kepribadian, petunjuk jalan tindakan, dan sumber keunikan. 3 asumsi ciri
: (1)membuat berbagai stimulus (S) berfungsi sama, (2)penyebab perilaku dan
alat menjelaskan/mengurai perilaku, (3)pembentukan ciri terpisah secara
kultural
b) Pendekatan
Psikodinamik
yaitu teori Sigmund Freud tentang id, ego,
dan superego. Kepribadian dibentuk dari pengalaman ketika kecil, proses mental
sehingga 3 unsur itu menyusun. Konflik membentuk 3 unsur itu maka konflik
membentuk kepribadian.
c) Pendekatan
Humanistik
Carl Rogers (1977) : harus mendengar apa yang dikatakan orang lain
mengenai diri kita, mempersepsikan dunia dan kekuatan yang mempengaruhi,
kemudian mengaktualisasi diri sebagai usaha terus-menerus mewujudkan potensi
dengan cara berpusat pada masalah, kreatif, demokratis, mengadakan hubungan
pribadi, dan menerima orang lain apa adanya. Kelemahannya : condong ke
individualis.
Dua faktor penghubung kepribadian dan perilaku:
1. Locus of control (tempat pengendalian)
Rotter
: seseorang menguasai nasib diri
sendiri, dikendalikan oleh kekuatan dalam diri sendiri disebut : orang internalizer.
Mereka yang dikendalikan dari luar disebut : externalizer. Sifat orang
internalizer lahir karena : tidak merasa ditekan orang lain, perilaku berpusat
pada pekerjaan, berprestasi tinggi, tidak emosional.
2. Androginy (konsep kejantanan &
kewanitaan)
Sandra L Bem (1974) : sifat jantan =
ambisi, percaya diri, dll. Sifat wanita = kasih sayang, lemah lembut
dll. Sifat netral =jujur, bahagia, dll. Androgini adalah mereka yang
mendapat nilai tinggi secara bersamaan pada dimensi jantan/wanita. Sifat
orang androgini : lebih bebas, mengenali dirinya, suka membantu.
Spence dan
Helmreich (1978) : orang androgini =
harga diri tinggi, pandai bergaul, orientasi pada hasil tinggi.
Davis
& Newstrom : peran
adalah pola tindakan yang diharapkan dari budaya tsb seseorang atau pola
perilaku yang diharapkan pada posisi tertentu yang mencerminkan hak, kewajiban,
dan tanggung jawab posisi.
Role set =
pelbagai peran yang berbeda-beda. Role conflict = konflik peran yang menyebabkan
emosi dan keraguan dalam melangkah.
Szilagyi (1977) : ketepatan persepsi peran dapat mempengaruhi penentuan hasil karya dalam
organisasi.
BUDAYA KERJA
Davis
& Newstrom : Administrasi = proses
kerjasama 2 orang/lebih dalam organisasi dengan teknologi/rasionalitas untuk
mencapai tujuan. Organisasi adalah wadah adminisrasi.
Edward
T Hall (1959) : budaya
bersifat relatif, tidak dapat menilai budaya lain dengan budaya sendiri,
kecuali ada algoritma yang menghubungkan 2 budaya itu.
Kroeber
& Kluckhohn (1952) : kebudayaan
adalah pola terungkap dan tersirat tentang perilaku yang diwarisi dan
disebarkan melalui lambang-lambang dalam suatu kelompok, termasuk perwujudannya
pada benda-benda, gagasan dan nilai. Sistem kebudayaan adalah : hasil tindakan
yang menjadi kerangka acuan tindakan sama di masa depan.
Junus
Melalatoa : budaya adalah sistem
ide/gagasan milik suatu masyarakat yang dijadikan acuan tingkah laku sosial
masyarakat ybs. Sistem budaya : pengetahuan yang meliputi pandangan hidup,
keyakinan, nilai, norma, hukum suatu masyarakat melalui proses belajar untuk
menata, menilai, menginterpretasi sejumlah benda dan peristiwa dalam kehidupan
masyarakat ybs.
Deddy
Mulyana / Jalaludin Rahmat : budaya
adalah tatanan pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, nilai, sikap, makna,
hierarki, agama, konsep, objek materi, dan milik kelompok orang dari generasi
ke generasi melalui usaha individu dan
kelompok yang tampak dalam pola-pola bahasa, kegiatan, dan perilaku yang
berfungsi sebagai model penyesuaian diri.
Ciri-ciri
kebudayaan adalah :
a) kebudayaan adalah hasil belajar dan tidak terkait
dengan biologis
b) sistem nilai yang dianut dan dihayati segenap anggota
c) hidup dari generasi ke generasi dan berkembang
d) bersifat simbolik/lambang yang mengandung nilai
e) mempunyai pola, keteraturan dan terintegrasi bulat
f) bersifat adaptif terhadap lingkungan
Isi / substansi kebudayaan :
Ø yang termasuk tindakan nyata yaitu yang tertangkap panca indera
Ø setengah nyata,
tafsiran dan pemaknaan tindakan nyata
Ø yang abstrak,
gagasan dan asumsi
Edgar
H. Schein (1992) : budaya organisasi
adalah output dan hasil kreasi ke-pemimpinan dalam organisasi. Budaya dan
kepemimpinan adalah konsep yang tidak dapat dipisahkan. Kepemimpinan
menciptakan budaya organisasi, baik pemimpin pelopor (founding father) maupun
penerus.
Tiga hal tentang budaya organisasi :
1. masalah sosialisasi, berkenaan pembelajaran budaya
dari generasi ke generasi
2. masalah perilaku, sebagai proses alih budaya
3. masalah organisasi besar–kecil, budaya yang ada di
sub-sub organisasi.
Struktur budaya organisasi :
a) Lapisan terdalam, nilai yang bertahan lama. Edgar
H. Schein : yang diajarkan yang di permukaan/ teratas saja.
b) Lapisan tengah, yang setengah nyata dan interpretatif
c) Lapisan teratas, tindakan konkret. Kotter &
Heskett (1992) : perilaku anggota lama diikuti anggota baru.
Faktor pembentuk budaya organisasi :
1. kesesuaian dengan budaya masyarakat
2. kepemimpinan, sebagai pencetus, perintis, proses
sosialisasi, komunikator, penyusun kebijakan
3. sejarah dan tradisi organisasi
4. sistem sosial politik
5. peraturan
6. lingkungan yang berubah.
Manfaat memahami budaya organisasi :
v meningkatkan dinamika kelompok
v mengatasi kegagalan komunikasi dan kerjasama
v menghilangkan banyak penolakan
v memberi daya hidup dan adaptasi terhadap lingkungan
yang berubah.
Unsur-unsur budaya :
1.William Mc Dougal : pentingnya faktor-faktor personal (instinc) dalam
interaksi masyarakat, misalnya : Instinc berkelahi, cinta dsb
2.Edward Ross :
pentingnya faktor situasional dalam interaksi (aliran behaviorisme), lebih
terkenal dan masuk akal.
Unsur budaya
yang mempengaruhi sikap dan perilaku tsb (1, 2) adalah : (a)persepsi seseorang
yang dipengaruhi sistem kepercayaan, pandangan dunia, dan organisasi sosial
(keluarga/sekolah), (b)proses verbal dan nonverbal, yang ditangkap pancaindera
(bahasa) dan yang tidak (jabat tangan dll).
Littlejohn (1980) : budaya organisasi adalah proses membentuk organisasi.
Stephen P Robbins (1996) : budaya organisasi adalah sistem makna bersama yang
dianut anggota yang membedakan dengan organisasi lain.
Fungsi-fungsi budaya organisasi:
a. menetapkan batas-batas
b. menumbuhkan rasa identitas
c. menumbuhkan komitmen bersama
d. meningkatkan kemantapan sosial, perekat, pemersatu
e. mekanisme pemaknaan gerak, membentuk sikap dan
perilaku anggota.
Manajer/pimpinan
adalah pencetus dan pemelihara budaya organisasi kuat.
Robbins
(1996) : budaya kuat adalah budaya
yang memegang nilai inti organisasi secara intensif dan dianut bersama secara
luas. Budaya yang kuat menunjukkan kesepakatan yang tinggi di kalangan
anggotanya.
Kuat/lemahnya budaya organisasi dilihat dari 3 segi :
1. Arahnya, apakah searah dengan tujuan organisasi
2. Penyebarannya, apakah dihayati dan dimiliki semua
anggota
3. Intensitasnya, pengaruhnya memberi tekanan yang kuat
bagi anggota.
Ciri
organisasi dengan budaya kuat :
a) cepat dan tepat bertindak
b) dekat dengan pelanggan
c) otonom dan wira usaha (mandiri)
d) produktivitas manusiawi dalam penghargaan dan jumlah
e) sentuhan demi mutu, manajer mengikuti kerja di
lapangan
f) berpijak ke bumi, menekuni yang paling berhasil saja
g) bentuk organisasi ramping dan sederhana
h) serentak ketat/longgar secara simultan.
Kotter & Heskett (1992) : budaya organisasi tingkat dalam = apa yang penting
dalam organisasi, misalnya : uang, inovasi teknologi, kesejahteraan anggota,
dll, sangat sulit berubah dan sebagian besar anggota tidak sadar terhadap
nilai-nilai yang mengikat mereka.
Ciri-ciri budaya organisasi yang kuat :
1. kedewasaan, anggota stabil, budaya tingkat dalam
diajarkan
2. perilaku yang harus ditempuh dan akar budaya jelas,
keterlibatan intern besar
3. mengatur independensi/interdependensi kehidupan
anggotanya.
Keterkaitan
budaya organisasi - kinerja :
1. Penyatuan tujuan, dalam budaya kuat karyawan bekerja
sederap dan seirama pimpinan
2. Motivasi luar biasa, budaya yang kuat menciptakan
motivasi tinggi
3. Struktur & kontrol yang diperlukan tidak
tergantung aturan birokrasi
4. Kinerja tercapai bila ada kecocokan budaya organisasi
dengan motivasi karyawan.
Perilaku Organisasi :
Thoma
J Peter & Nancy K Austin (1985) : Management
by Wandering Around (MBWA) : gaya
manajer yang selalu melakukan listening, empathizing, staying in touch.
Hari
Lubis & Martani Huseini : organisasi
adalah kesatuan sosial sekelompok manusia yang berinteraksi dengan pola tertentu,
sehingga tiap anggota memiliki fungsi dan tugas masing-masing sebagai suatu
kesatuan dengan tujuan tertentu dan batas-batas jelas.
Hubungan
informal dapat terjadi oleh adanya :
a) hubungan antar-pribadi (dyadic)
b) keahlian sama
c) kepentingan sama
Job
description adalah alat yang tepat
untuk memberikan jawaban tentang peranan seseorang di dalam organisasi
menghindari kemenduaan peran (role ambigue dan role conflick)
Stephen
P. Robbins (1990) : perilaku
keorganisasian :
§
adalah aspek
makro organisasi, yaitu desain/struktur organisasi
§
adalah aspek
mikro melihat proses perilaku individu dan kelompok.
Hari
Lubis / Martani Husein (1987) : pendekatan
makro mengasumsikan anggota organisasi punya sifat seragam, yaitu perilaku
rasional.
Miftah
Thoha (1983) : perilaku organisasi adalah
studi aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau kelompok. Bagaimana
perilaku itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan.
Richard
L Daft (1992) : sistem adalah
seperangkat elemen/unsur yang saling berinteraksi, memperoleh masukan dari
lingkungan, mengolah, dan melepaskan hasil ke lingkungan luarnya.
Tantangan
organisasi abad 21 :
a. kompetisi global
b. desain organisasi, Schoemacher : organisasi
yang kecil adalah baik, yang penting kaya fungsi bukan organisasi yang
berstruktur banyak (small is beautiful)
c. memotivasi sumber daya manusia, dan tanggung jawab karyawan
d. kecepatan produk ke konsumen.
e. teknologi komunikasi.
Semakin besar kelompok maka makin sulit membina
hubungan, persahabatan, dan kepentingan yang diinginkan para anggota. Bila
kepuasan kerja hilang, motivasi menurun, kinerja turun.
HALAMAN 2
GAYA KEPEMIMPINAN
Yang harus dimiliki seorang manajer :
v kemampuan memimpin
v kemampuan memotivasi
v kemampuan berkomunikasi
v Futurist =
membuat ramalan.
Actuating adalah
kemampuan menggerakkan. Beda manajer dengan pemimpin = manajer mempunyai
kegiatan yang lebih luas (ada target), pemimpin tanpa target. Bila bawahan
melaksanakan perintah melihat kekuasaan dan wewenang manajer, maka ia bukan
pemimpin. Kekuasaan terbentuk melalui :
a) aspek legal hukum
b) pengalaman/pengetahuan
c) kepercayaan gagasan/kepribadian
d) kemampuan memberi imbalan dan hukuman.
Harold Koontz / Heinz Weihrich (1990) : perilaku/gaya kepemimpinan :
1. Berdasarkan
penggunaan wewenang, ada 3 jenis :
(1)otokratik = komando tanpa pertanyaan, sistem imbalan dan hukuman, komunikasi
vertikal dari atas, (2)demokratik/partisipasi = cara konsultasi dengan bawahan,
(3)gaya bebas =
putusan diserahkan kepada bawahan. Model Rensis Likert : (1)otokrasi-eksploitasi
: keputusan di manajemen puncak, motivasi muncul karena takut, (2)otokrasi-bijak
: kebijakan umum di manajemen puncak, cara pelaksanaan di tingkat bawah,
(3)konsultatif : keputusan dibuat di tingkat bawah oleh kelompok,
(4)partisipasif : paling demokratif, tujuan dibuat oleh kelompok, tidak ada
usaha menyaring informasi.
2. Berdasarkan
pada sisi produksi berbanding perhatian kepada karyawan. Model Blake
& Mouton, yaitu tingkat-tingkat perhatian manajer pada produksi
dibanding pada karyawan. ideal = Y, X = di atas. Y = Hubungan dengan manusia. X
= Produktivitas.
3. Berdasarkan
rentang kekuasaan dan pengaruh,
disebut kepemimpinan kontinum. Robert Tannenbaum dan Warren H Schmidt : ketepatan
kepemimpinan ditentukan pemimpin sendiri, bawahan, dan situasi. 7 model (1)manajer
membuat keputusan, bawahan menyetujui, (2)manajer menjual keputusan sampai
bawahan setuju, (3)manajer menyajikan keputusan, dan menjawab pertanyaan,
(4)manajer membuat keputusan sementara, dapat berubah bila ada masukan,
(5)manajer menyampaikan masalah, memperoleh masukan, lalu memutuskan (6)manajer
merumuskan batasan, bawahan diminta membuat keputusan, (7)manajer dan bawahan
membuat keputusan bersama dengan batasan masing-masing.
Teori The Great Man = orang yang dilahirkan
sebagai pemimpin kelak akan menjadi pemimpin tidak peduli apakah punya sifat
pemimpin atau tidak karena pemimpin merupakan hasil dari situasi tertentu.
Fred E Fiedler : orang menjadi pemimpin bukan karena kepribadiannya saja, tetapi faktor
situasional dan interaksi antara pemimpin dan anggota kelompok. 3 faktor
situasi :
a) kekuasaan posisi : otoritas formal karena menduduki
jabatan
b) struktur tugas : pandai mendelegasikan tugas
c) hubungan baik pimpinan-anggota : sehingga ada
pengakuan bawahan terhadap manajer.
Gaya memimpin Fiedler
: (1)orientasi tugas, (2)orientasi hubungan baik antar-pribadi.
William John Reddin : Model OHIO
=
1)pendekatan hubungan dengan orang
2)pendekatan
kepada tugas-tugas
3)diantaranya/tengah-tengah,
disebut dimensi keefektifan yang siap bergerak.
Empat
gaya yang
efektif :
1. Eksekutif : paling efektif karena usaha mencapai
tujuan dengan hubungan kerjasama sama besar. Manajer = Motivator
2. Pengembang : perhatian besar kepada hubungan, lebih kecil
kepada tugas. Memperhatikan pengembangan karyawan
3. Birokrat : perhatian kecil kepada tugas dan hubungan
kerja, melainkan pada peraturan yang dipelihara dengan teliti
4. Otokratis bijak : perhatian tinggi pada tugas, kecil
pada hubungan. Efektif karena bijak dengan mengetahui secara tepat apa yang
diinginkan dan bagaimana memperolehnya dari bawahan sehingga bawahan tidak
enggan dan sukarela.
Empat
Gaya tidak efektif :
1. Otokratis : besar pada tugas, kecil pada hubungan,
tidak percaya orang lain – efektif bila bawahan semua kategori teori X, kerja
cepat selesai – cepat terima upah, tanpa memikirkan pengembangan diri dan
psikologis
2. Kompromi : semua kegiatan diutamakan dengan kompromi (lose-lose
situation)
3. Missionari : pada hubungan baik saja
4. Lari dari tugas.
Kepemimpinan
Tiga Dimensi adalah gaya
yang tidak terikat pada jenis, tetapi pada situasi dan kondisi = kontingensi.
Hersey / Blanchard : konsep kepemimpinan berdasar faktor besar-kecilnya : (1)dukungan pimpinan, (2)pengarahan pimpinan, (3)tingkat kematangan/kesiapan bawahan, yaitu : M1 = kematangan rendah = manajer memerintah, M2 = kematangan sedang = manajer menjual, M3 = kematangan tinggi = partisipasi, M4 = kematangan sangat tinggi = mendelegasi.
Ki
Hajar Dewantoro : ajarannya :
Ø Ing ngarso sung tulodo = keteladanan pemimpin (di depan),
Ø Ing madyo mangun karso = menumbuhkan inisiatif dan menggali kreativitas (di
tengah),
Ø Tut Wuri Handayani = pemimpim berada di belakang mengawasi.
Path
Goal (jalan kecil ke tujuan) :
cara-cara menemukan tujuan dan mencapai yang paling efektif :
1) Keteladanan dengan perilaku yang
mendukung, menyenangkan, bersahabat, mudah didekati
2) Kepemimpinan Partisipasif, bawahan memberi masukan
3) Kepemimpinan Instrumental, pemimpin
memberi arahan
4) Kepemimpinan Prestasi, memberi dan
menentukan tujuan menantang.
OTORITAS
KEKUASAAN
Clegg : organisasi
adalah pengendalian dalam memperluas kekuasaan melalui pendelegasian. Secara
umum, kekuasaan = sifat yang berkaitan dengan orang dan posisinya. Secara
organisasi, kekuasaan adalah kemampuan menggerakkan sumber daya. Secara
tradisional, kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk menentukan hasil.
Russel
: kekuasaan adalah hasil pengaruh
yang diharapkan.
Bierstedt
: kekuasaan adalah kemampuan memakai
kekuatan.
Wrong
: kekuasaan adalah keberhasilan
mengendalikan orang.
Rogers : kekuasaan
adalah potensi untuk mempengaruhi. Pengaruh adalah kemampuan mengubah perilaku
orang.
Machiavelli : apakah
lebih baik hubungan atas dasar cinta (kekuasaan pribadi) atau dasar rasa takut
(kekuasaan posisi/jabatan).
Amitai
Etzioni : sumber kekuasaan ada 2,
(1)kekuasaan pribadi (personal), dan (2)kekuasaan posisi (position).
Hersey
/ Blanchard : Kekuasaan posisi
diperoleh dengan kedudukan dalam organisasi, berasal dari atasannya, tidak
otomatis, tidak permanen, cenderung mengalir ke bawah. Kekuasaan pribadi adalah
sejauh mana orang mau mengikuti, sifatnya rawan, mudah diambil kembali dengan
cepat oleh pengikut.
David
Kipnis : kekuasaan yang senang
menghukum apabila digunakan sulit dikendalikan.
French
/ Raven : 5 sumber kekuasaan :
1. kekuasaan paksaan : atas dasar rasa takut dan
kemampuan menghukum.
2. kekuasaan keahlian : atas dasar keterampilan, keahlian
3. kekuasaan imbalan : mampu memberi imbalan tepat
4. kekuasaan legitimasi/sah : posisi/jabatan formal, atau
pengakuan dalam organisasi informal
5. kekuasaan referensi : atas sifat-sifat pribadi yang
menarik yaitu karisma yang timbul dari kejujuran, satu perkataan dengan
perbuatan, loyal pada UU negara dan
agama, mementingkan orang banyak, sederhana dll.
Kruglanski : ada
6 :
6. kekuasaan informasi : adanya akses informasi.
Hersey / Goldsmith : ada 7 :
7. kekuasaan hubungan : sebab hubungan dengan orang
penting.
Zaleznik : mirip
Clegg, organisasi adalah struktur politik yang membagi-bagi wewenang.
Sumber delegasi adalah wewenang.
Clegg, Gaventa, Lukes : efektivitas pemimpin harus mempertimbangkan
pencapaian tujuan individu, meliputi kendali tawar-menawar. KEKUASAAN TANPA
WEWENANG DIANGGAP TIDAK SAH. Pandangan Klasik = manajer mempunyai
wewenang memerintah dan bawahan harus mematuhi, taat, pengakuan, dengan rasa
takut. Pandangan Pengakuan = manajer harus meningkatkan wewenang dengan
cara meningkatkan pengakuan dari orang lain, karena bila orang menolak
diperintah maka wewenang itu hilang.
Max Weber :
organisasi adalah hubungan-hubungan antar jabatan.
Jenis wewenang dibagi menjadi :
a) wewenang kharismatik : tidak didasari aspek legal,
tetapi kelebihan pribadi, cenderung memiliki sifat irrasional
b) wewenang tradisional : adalah hubungan kekeluargaan
yang : (1)hilang bila tidak mengikuti perkembangan masyarakat, (2)pemegang
wewenang diikat ketentuan tradisi, (3)dapat terjadi seseorang memilliki
wewenang lebih tinggi daripada kedudukannya
c) wewenang rasional, atas dasar peraturan perundangan
yang berlaku, agama, dan tradisi, ada masa jabatan, bila pemimpin mengandalkan
wewenang ini saja sering tidak berhasil
d) wewenang tidak resmi, untuk kelompok kecil, spontan,
situasional
e) wewenang resmi, kelompok besar, sistematik, rasional
f) wewenang pribadi, solidaritas antar-anggota kelompok.
Wewenang ini lebih didasarkan tradisi daripada peraturan
g) wewenang territorial, wilayah pemegang wewenang
h) wewenang terbatas, mencakup satu bidang
i)
wewenang
menyeluruh, tidak hanya satu bidang.
UU No.25/99 tentang Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah
: pembagian pendapatan daerah tidak berdasar jumlah sebab sebagian untuk
mensubsidi daerah minus. UU No.22/99 : Otonomi Daerah, di Indonesia hingga kini
model kekuasaan masih orientasi vertikal.
HUBUNGAN /
RELASI
Andrew Ure,
pendekatan manusiawi dalam industri disebut industrial relation.
Elton
Mayo : studi Hawthorne = moral dan daya juang kelompok
sebagai acuan produktivitas. Faktor teknik saja tidak cukup untuk mengukur
produksi. Menyarankan ada komunikasi ke atas guna melengkapi manajemen dengan
pengetahuan yang luas terhadap sikap, keluhan, dan aspirasi bawahan.
Chester I Bernard : mementingkan komunikasi dalam usaha memimpin.
Hubungan manusiawi berorientasi pada kegiatan. 2 hal
pokok terlaksananya = etika dan empati.
Onong Uchjana Efendi : hubungan
manusiawi/insani secara tatap muka untuk mengubah sikap, pandangan, perilaku
orang dalam semua bidang yang menimbulkan kepuasan dua-belah pihak.
Jack Halloran : hubungan
manusia adalah, 1)studi tentang cara kerja sama dalam kelompok, 2)tujuannya
mencapai tujuan organisasi.
Carvell : hubungan
manusiawi bekerja sama dengan produktif untuk tujuan ekonomi, psikologis,
sosial.
Keith
Davis : hubungan manusiawi = kerjasama memenuhi kebutuhan dan
mencapai tujuan organisasi dengan kunci pokok pada MOTIVASI.
Soebagio
Sastrodiningrat : memperhatikan unsur manusia,
gairah kerja kelompok, dan menanamkan kerja sama melalui dua pilar hubungan
manusia : Komunikasi dan Motivasi.
Robert D Breth : hubungan manusia dan komunikasi tidak terpisahkan.
Frank
Dance : 15 konsep pengertian komunikasi, 3 dimensi :
(1)obsevasi : komunikasi adalah alat mengirim pesan dan perintah, (2)intensi
(penekanan) : komunikasi sebagai alat untuk menimbulkan perilaku, (3)normative
(judgement) : komunikasi adalah tukar
pikiran secara verbal. Tiga unsur yang harus ada : pengirim/komunikator, pesan,
dan penerima/komunikan.
Tiga
dampak komunikasi :
1)kognitif
= jadi tahu/kenal
2)afektif
= timbul rasa (sedih, marah dll)
3)konatif
= behavioral/ aksi/tindakan.
Untuk
menimbulkan behavioral/perilaku (konatif) dilakukan komunikasi antar-pribadi
bukan komunikasi kelompok. Dua jenis komunikasi : 1)verbal = dengan kata-kata
lisan/tulisan, (2)non-verbal = dengan gerakan atau kode. EGO STATE
= orang-orang dalam benak kita. Ego orang tua = kritis, membina. Ego orang
dewasa = perilaku rasional, logis, sebab akibat. Ego kanak-kanak = emosional,
spontan.
Eric
Berne : analisis transaksi = prediksi perilaku orang, diagnosa
alasan perilaku orang dari : Stimulus
(S) dan Respon (R).
Michel
J Jucius : motivasi, yaitu memberi dorongan pada orang dan diri sendiri
untuk tindakan tertentu.
Gibson
: motivasi berhubungan dengan :
(1)arah perilaku, (2)kekuatan respon, (3)ketahanan perilaku yang sama berulang-ulang.
KOMUNIKASI
Komunikasi dari bahasa latin = communis,
yang artinya = sama. JARGON = logat/istilah khusus yang dimengerti kelompok
saja, menghambat komunikasi.
Roger
/Kincaid : komunikasi yang efektif
adalah tercapainya kesepahaman dan kesepakatan. Unsur-unsur komunikasi :
1)komunikator 2)pesan 3)jalur/media/alat 4)penerima
5)umpan balik 6)gangguan.
Michele
Tolela Myers / Gail E Myers : mempengaruhi
bawahan hanya mungkin dengan komunikasi.
Chester I Barnard : 4
fungsi komunikasi : a)pengendalian/pengawasan, b)motivasi, c)pengungkapan emosi,
d)penyampaian informasi. Arah komunikasi : 1)vertikal, 2)horizontal/lateral, 3)diagonal : jarang digunakan yaitu bila
komunikasi vertikal tidak ada.
Dennis
: iklim komunikasi adalah kualitas
pengalaman atas kejadian objektif
dalam internal organisasi.
Keuntungan
mengatasi konflik :
1. mencari pendekatan baru
2. masalah yang tersembunyi, diangkat ke permukaan
3. pemahaman yang lebih baik antara pihak yang terlibat.
Kerugian
adanya konflik :
1. kerjasama tim rusak
2. muncul ketidakpercayaan
3. yang dikalahkan menderita citra yang jelek dan
motivasi kerja turun.
Pandangan
tradisional = konflik adalah buruk, merugikan. Pandangan hubungan manusiawi =
hal yang wajar, suatu kon-sekuensi karena dapat mendatangkan manfaat.
Jenis-jenis konflik :
a) antar-pribadi, sebab citra-harga diri
b) antar-kelompok, perbedaan pandangan dalam loyalitas
c) Coser : konflik
realistis : ada tuntutan, misalnya : gaji naik. Konflik tidak realistis :
akibat satu pihak ingin meredakan ketegangan dengan cara agar orang tidak melepaskan
prasangka negatif terhadap pihak tertentu.
d) konflik peran : beragam peran.
Katz
/ Kahn : hasil konflik :
1.posisi
Win-Win = hasil terbaik
2.menang-kalah
= cari kemenangan
3.kalah-menang
= ada satu pihak yang melihat keuntungan bila kalah
4.kalah-kalah
= pihak-pihak ingin agar masalah menjadi rusak.
J.A
Wall / M.W. Blum / Stephen P Robins : bila
konflik dalam jalan buntu digunakan :
1.penengah/mediator
= netral
2.wasit/arbitrator
= yang berwenang
3.perujuk/konsiliator=
dipercaya
4.konsultan
= jasa.
Pace
/ Faules : iklim komunikasi
adalah persepsi, perilaku, respon, harapan, konflik, dalam organisasi. Iklim
yang positif = penuh persaudaraan. Iklim komunikasi berperan menjaga budaya
organisasi.
Redding
: 5 dimensi iklim :
1.supportif
= saling mendukung
2.partisipasi
keputusan
3.Trust,
confidence, credible
4.open
& candor (mendengar)
5.high
perform goal.
Iklim
komunikasi berkaitan dengan kepuasan komunikasi.
Stephen
P Robbins : 6 kesulitan bahasa dalam
komunikasi antar-budaya :
1.semantika
= pemaknaan
2.konotasi
= 1 kata 2/3 arti
3.beda
nada
4.beda
persepsi (Lumpur = jijik?)
5.Etnosentris
= ego budaya terbaik
6.prasangka
= tidak boleh ada.
Richard E Porter & Larry A Samova : budaya adalah landasan komunikasi, keragaman praktik
komunikasi tergantung keragaman budaya.
Koontz dan
Weihrich : pengambilan keputusan adalah inti perencanaan.
George R Terry & Ulbert Silalahi : inti pengambilan keputusan adalah merumuskan
alternatif, mengelola situasi, dan mengambil tindakan.
Herbert Simon : jenis keputusan
1. keputusan yang diprogram
2. yang tidak diprogram = tidak melalui prosedur baku.
Kohler : Model
pengambilan putusan :
1)model tingkah laku = dari pola perilaku orang yang
terlibat
2)model informasi = dari info
3)model normative = dengan aturan & prosedur yang baku
HALAMAN 3
MOTIVASI
& DINAMIKA KELOMPOK
Motivasi = bahasa latin, movere = menggerakkan. Teori
motivasi :
a) Teori hierarki kebutuhan A.H. Maslow
b) Teori ERG, Alderfer, E = eksistensi = kebutuhan fisiologis, R = relatednes
= afiliasi G = growth = produksi/kreasi
c) Teori 2 faktor Frederick Herzberg : (1)factor
kesehatan selaras dengan E dan R, (2)factor motivasi selaras G. Teori harapan, Vroom,
1)outcome = hasil, suatu perilaku menghasilkan suatu hasil, 2)Valensi,
nilai/tingkat hasil dari macam prioritas,
3)harapan usaha = expectasi, hasil itu dapat
diusahakan/keyakinan.
d) Teori Persepsi, Pace & Faules : berkaitan
dengan vitalitas kerja (1)berapa jauh harapan karyawan dipenuhi organisasi, (2)apa
yang dipikirkan karyawan tentang peluangnya dalam organisasi, (3)bagaimana
pendapat karyawan mengenai seberapa pemenuhan yang diperoleh dari pekerjaan
dalam organisasi, (4)bagaimana persepsi
karyawan mengenai kinerja mereka dalam organisasi.
Jack Haloran : motivasi
adalah dorongan yang datang dari dalam diri, bukan rangsangan dari luar. Dua
macam kegiatan : a)kegiatan yang terarah ke tujuan, b)kegiatan tujuan, terikat
kepada tujuan (goal activity).
Edgar Schein : klasifikasi
asumsi motivasi :
a)
Rational economic
b)
Sosial man
c) Self
actuating
d) Complex Man =
motifnya banyak, berubah-ubah.
B F Skinner :
modifikasi perilaku : (1)perilaku yang menimbulkan konsekuensi positif
(imbalan) cenderung diulangi lagi. (2)dengan memberi imbalan secara tepat dapat
mempengaruhi perilaku. (3)perilaku lebih penting daripada sebab-sebabnya, misal
: motif, (4)perilaku yang timbul sebab motif nyata (uang, hukuman, dll) adalah
hal penting untuk memperbaiki masalah kinerja, (5)kebutuhan tak nyata, misal :
penghargaan.
Hampton, Summer, Weber : 3 fungsi kelompok bagi anggota :
1.memenuhi kebutuhan pribadi
2.memberi dukungan
3.melindungi dari kesalahan.
Dinamika kelompok = interaksi antara anggota,
kebutuhan dan tujuan, peranan, norma, konflik dalam kelompok. Dinamika = Yunani
= kekuatan/ gerak yang timbul sendiri.
Keith Davis & John W Newstrom : dinamika kelompok adalah kekuatan dalam kelompok.
RF Bales : kelompok = sejumlah orang yang berinteraksi.
Marvin E Shaw : kelompok = sejumlah orang yang berinteraksi dalam jangka waktu, jumlah
tertentu, berkomunikasi tatap-muka.
Gestalt psychology : keseluruhan lebih besar daripada jumlah bagian per bagian. Kelompok
Formal = sesuai jabatan dan posisi. Kelompok Informal = lahir bukan untuk
tujuan organisasi.
Gibson : Kelompok
formal : 1)kelompok komando = atasan dan bawahan 2)kelompok tugas = satuan tugas. Kelompok
informal : 1)kelompok kepentingan = kepentingan sama 2)kelompok persahabatan = ada kesamaan.
Marvin
E Shaw : Alasan terbentuk kelompok :
kebutuhan, kedekatan, daya tarik, tujuan, ekonomi, dsb
Stephen
P Robbins : konflik adalah bila satu
pihak merasa pihak lain mempengaruhi, atau akan mempengaruhi secara negatif.
Daniel
Katz dan Robert L. Kahn : konflik
adalah perilaku interaksi khusus.
Lewis
A Coser : katup penyelamat (savety-valve) : mekanisme khusus untuk
mencegah konflik meluas agar seluruh struktur tidak hancur.
Gibson : model pengembangan kelompok : (a)saling menerima
dengan teori pertukaran, Thibaut & Kelley : interaksi mendatangkan
hasil, (b)komunikasi/pengambilan
keputusan, (c)motivasi dan produktivitas,
(d)pengendalian dan organisir. Karakter kelompok yang berkembang ada :
Ø struktur, pola-pola interaksi
Ø peranan
Ø hierarki
Ø norma
Ø kepemimpinan
Ø kesatupaduan dan kepuasan.
Stephen
P Robbins : nilai-nilai organisasi
berkembang :
Ø penghargaan unsur manusia
Ø percaya dan mendukung
Ø penyamaan kekuasaan secara hierarkis
Ø konflik dan konfrontasi dapat diselesaikan
Ø partisipasi kuat.
EVALUASI KERJA
Pace
/ Faules : analisis adalah kegiatan
meneliti, mengenal.
Gibson
: analisis pekerjaan : mencari
tahu perbedaan pekerjaan satu dengan lainnya. Evaluasi pekerjaan : nilai
pekerjaan dalam sistem organisasi.
Peter
Drucker : pelopor MBO. Ciri-ciri
MBO :
1. atasan dan bawahan membahas tujuan untuk periode
tertentu tiap bagian
2. menghubungkan dengan tujuan organisasi dan individu
3. menetapkan ukuran tujuan bersama
4. bersama-sama menetapkan jadwal capaian
5. atasan sebagai pelatih dan pembimbing
6. pusat perhatian pada hasil yang dicapai
7. menetapkan batas wewenang dan pengawasan bersama.
Cumming
& Schwab : 4 tahap MBO :
a)perencanaan
tujuan
b)bekerja
ke arah tujuan
c)manajer
dan karyawan bertemu
d)tujuan
baru direncanakan,
tujuan pokok diperteguh.
Rensis Likert : menajer berhasil bila menerapkan system 4, dengan
ciri-siri sbb : a)kepemimpinan supportif
b)motivasi yang berkembang,
c)komunikasi terbuka, d)interaksi
antar-karyawan positif, e)penetapan tujuan
bersama, f)pengambilan keputusan bersama,
g)pengendalian, h)kinerja tinggi.
------- Selesai -------
Soal-Jawab
SOAL-SOAL
:
1. Istilah praktisi pengembangan organisasi paling tidak mengacu pada tiga jenis personal, satu diantaranya …
A. praktisi PO B. anggota organisasi C. review board D. anggota direksi
2. Masalah paling vital dalam organisasi dan sering menjadi tantangan manajer …
A. masalah sistem dan prosedur kerja B. masalah teknologi yang selalu berubah
C. masalah konsep dan perencanaan D. masalah manusia dan perilakunya
3. Psikologi keorganisasian adalah ilmu yang membahas tentang …
A. perilaku manusia berhubungan dengan manusia lain B. perilaku manusia untuk berproduksi
C. perilaku manusia dalam berorganisasi D. perilaku manusia dalam masyarakat
4. Pada dasarnya setiap individu di dunia tidak ada yang sama, kecuali yang berhubungan dengan …
A. pemahamannya tentang lingkungan hidup B. afektivitas dan emosi, rasa senang dan sedih
C. cara menyelesaikan tugas-tugas organisasi D. cara manusia berinteraksi satu sama lain
5. Salah satu asumsi Mc Cleland yang mirip asumsi Maslow …
C. Keith Davis dan John Newstrom D. AH Maslow dan F Herzberg
7. Setiap masyarakat mempunyai budaya sendiri-sendiri yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku manusia, artinya
A. budaya menampakkan diri dalam perilaku anggotanya B. budaya memberi contoh bagaimana orang berperilaku
C. budaya menunjukkan cara orang berperilaku D. budaya berisi cara-cara seharusnya berperilaku
8. Rasa in-group dapat mendatangkan segi positif, yaitu …
A. etnosentrisme B. stereotip dan prasangka C. integritas kelompok D. kerja sama antar-kelompok
9. Kebudayaan bersifat adaptif artinya …
A. mampu berubah-ubah sesuai kondisi lingkungan B. dapat menyesuaikan diri dengan budaya lain
C. manifestasi mekanisme adaptasi manusia D. kondisi lingkungan sesuai geografi
10. Adanya interaksi antar-bangsa yang mendunia, maka ada masalah yang perlu diwaspadai, yaitu …
A. muncul konglomerat baru di setiap negara B. banyak warga negara terlibat perdagangan
C. industriawan memiliki daerah pemasaran yang luas D. dunia usaha penuh persaingan
C. manusia dengan kelebihan/kekurangan D. desain organisasi yang adaptif untuk perubahan
12. Kotter dan Heskett menyatakan budaya organisasi dapat dilihat dalam dua tingkat yang berbeda, yaitu …
A. sisi kejelasan dan sisi ketahanan organisasi B. sisi motivasi dan sisi komunikasi
C. sisi manajemen dan sisi karyawan biasa D. sisi struktur dan sisi teknologi
C. ada interaksi dengan bahasa, terminologi, dan tata-cara D. petunjuk cara bergaul
14. Dalam kehidupannya, manusia berorganisasi untuk tujuan yang diinginkan dapat tercapai sebab …
A. memiliki keterbatasan di samping kelebihan B. manusia mempunyai pengalaman yang luas
C. manusia belajar hidup berorganisasi D. kebutuhan manusia tercapai melalui organisasi
15. Salah satu elemen kunci memahami organisasi adalah "satu-kesatuan sosial" artinya …
A. anggota organisasi dapat membentuk organisasi sosial B. anggota organisasi merupakan unsur manusia vital
C. keberadaan organisasi dapat dilihat dari unsur manusia D. organisasi terdiri atas orang-orang dan kelompok
16. Sistem kegiatan dalam organisasi berarti …
A. dalam organisasi ada kegiatan kerja bermacam-macam
B. tugas organisasi dibagi menjadi bagian-bagian yang saling mendukung
C. organisasi mencari bentuk sistem kegiatan agar tujuannya tercapai
D. organisasi cenderung membentuk sistem kegiatan agar tujuan tercapai dengan efektif
17. Hari Lubis dan Martani Husaini : suatu proses organisasi bermakna sebagai …
A. kegiatan yang terus-menerus terjadi dalam organisasi B. pelbagai kegiatan yang harus diselesaikan
C. kegiatan pengorganisasian yang teratur dan rasional D. koordinasi kegiatan yang harus dicapai
B. memimpin, memotivasi dan berkomunikasi dalam organisasi
C. berkomunikasi dengan semua orang, terutama bawahan
D. memotivasi seluruh bawahan agar mau bekerja
19. Yang dimaksud dengan manajer dalam organisasi adalah …
A. orang yang bertugas memadukan fungsi-fungsi manajemen dengan unsur-unsur manajemen berdasarkan legalitas
B. orang yang mampu menggerakkan orang-orangnya dalam rangka mencapai tujuan organisasi
20. Kepemimpinan adalah seni dan kemampuan mempengaruhi orang lain. Kunci kepemimpinan yang efektif adalah …
A. menekan bawahan agar bekerja dengan semangat tinggi
B. memberi masukan informasi yang tepat ke bawahan
C. memberi imbalan besar setiap bawahan berprestasi tinggi
D. mengharmonisasikan kepentingan karyawan dengan organisasi
21. Kewenangan adalah salah satu tipe kekuasaan dalam organisasi, yaitu …
A. kemampuan menggunakan posisi yang tpat B. kemampuan membuat keputusan yang tepat
C. kekuasaan yang diperoleh dari kemampuan dan keahlian D. kekuasaan yang diperoleh dari bawahan
23. Dari studi Fiedler, gaya kepemimpinan dapat dilihat dari orientasi …
A. tugas dan orientasi hubungan antar-pribadi B. keefektifan dan tingkat kematangan bawahan
C. tugas dan orientasi produksi D. bawahan dan orientasi pendekatan
24. Hasil kerja Elton Mayo memberikan kesimpulan bahwa …
A. produksi tinggi sebab fasilitas produksi baik B. produksi sepadan dengan perlakuan unsur manusia
C. produksi tinggi dengan teori X dan Y D. unsur manusia adalah unsur vital dalam organisasi
25. Kekuasaan adalah salah satu alat pemimpin dalam melaksanakan fungsi kepemimpinan yang berguna untuk …
A. mempengaruhi perilaku orang lain B. memberi kewenangan orang lain
C. membangun citra pemimpin D. meningkatkan produktivitas
26. Definisi kekuasaan sering dikacaukan dengan pengertian …
A. kepemimpinan, wewenang, kemampuan B. pengaruh, wewenang, persuasi
C. kepemimpinan, komunikasi, pengaruh D. pengaruh, wewenang, power
27. Kekuasaan pribadi datang dari pengikut. Kekuasaan priadi tergantung pada …
A. sejauh mana pemimpin berbagi kekuasaan dengan bawahan B. besar/kecilnya jumlah bawahan
C. jumlah atasan langsungnya D. sejauh mana orang mau mengikuti
29. Kekuasaan yang bersumber dari adanya sifat-sifat pribadi yang menarik disebut …
A. pribadi B. informasi C. keahlian D. referensi
31. Hersey dan Blanchard, keberhasilan kepemimpinan selain ditentukan tingkat kematangan bawahan juga …
A. besar/kecil kekuasaan B. kedewasaan bawahan C. sumber dan bentuk D. keahlian bawahan
32. Hersey dan Blanchard, bawahan pada M4 memerlukan komunikasi dan sumber/bentuk kekuasaan …
A. imbalan B. legitimasi C. paksaan D. informasi
33. Wewenang adalah berasal dari …
A. persetujuan bawahan B. jabatan/posisi C. pengakuan pengikut D. keahlian pemimpin
C. penerbitan buku Administration Industrielle et Generale D. saat dikenal prinsip manajemen ilmiah
37. Dalam awal perkembangan gerakan hubungan insani, sebagian besar manajer menekankan pada kegiatan …
A. memanfaatkan unsur manusia sebagai penentu keberhasilan B. komunikasi vertikal ke bawah sebanyaknya
C. kerja sama dan semangat kerja dalam proses manajemen D. menghimbau semua orang memberikan kreativitas
38. Hubungan antar-manusia dapat menjadi hubungan insani apabila …
A. berlangsung komunikatif/dialogis/tatap muka secara sengaja/tidak
B. seseorang mempengaruhi dengan sengaja dan semua pihak puas
C. manajer-bawahan berdialog dalam rapat kerja
D. manajer bertemu membicarakan kegiatan dan target
39. Manajer melihat hubungan insani sebagai orang-orang yang …
A. memiliki kemampuan mencapai tujuan organisasi/kelompok B. mampu memberikan kerja sama antar-karyawan
C. memiliki keinginan dan kebutuhan fisik/non-fisik D. bermotivasi mengembangkan kerja sama
40. Perbedaan motivasi ditentukan beberapa variabel. Soebagio Sastrodiningrat : yang menyebabkan perbedaan …
A. para manajer yang menjadi pimpinan B. rekan karyawan dengan gaji lebih tinggi
C. orang itu sendiri dan lingkungan kerjanya D. besar kecil lingkup organisasi dan naluri
41. AH Maslow : perilaku manusia terjadi saat ia …
A. mencari kebutuhan yang lain yang ingin dipuaskan B. memuaskan kebutuhannya
C. mencoba memilih kebutuhan yang diinginkan D. mencari dan mencoba memenuhi kebutuhan
42. Simbol-simbol dalam komunikasi dapat berbentuk verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal …
A. simbol gerak dan anggota tubuh B. simbol perubahan raut wajah
C. simbol kata-kata/gambar, lisan/tulisan D. simbol kebesaran para pelaku komunikasi
43. Dalam komunikasi organisasi, vertikal ke atas sulit terjadi, guna vertikal …
A. memberikan tugas-tugas organisasi B. menumbuhkan perbaikan organisasi
C. mencari kesalahan karyawan D. memberikan penghargaan prestasi
45. Inti pengambilan keputusan adalah …
A. merumuskan pelbagai alternatif tindakan dan menerapkan pilihan yang tepat
B. mengumpulkan fakta dan data, menganalisis dan membuat evaluasi setiap alternatif
C. memilih alternatif tindakan dan evaluasi keputusan
D. mencari hakikat masalah, evaluasi alternatif tindakan
46. Yang dimaksud masalah …
A. semua hambatan yang dihadapi organisasi B. perbedaan rencana dan yang dicapai
C. perbedaan keinginan organisasi dan individu D. perbedaan rencana satu dengan yang lain
47. Agar besar masalah dapat diidentifikasi, perlu ditetapkan …
A. pencarian fakta dan data B. standar capaian hasil C. laporan ke manajer D. cara mencari info baik
48. Tujuan dilakukan pemilihan alternatif …
A. memecahkan masalah terkait tujuan B. menghindari konsekuensi paling buruk
C. mencapai hasil kerja terbaik D. memperoleh keuntungan biaya rendah
49. Dari pengetahuan tentang motivasi diketahui kinerja karyawan tinggi karena …
A. dorongan pimpinan B. kegiatan memenuhi kebutuhan C. pengaruh rekan kerja D. vitalitas sebagai motivasi
50. Alderfer, manusia memiliki kebutuhan …
A. aktualisasi diri, prestasi, afiliasi B. penghargaan, fisiologis, eksistensi
C. eksistensi, keterkaitan, pertumbuhan D. pertumbuhan, aktualisasi, rasa aman
51. Teori harapan Vroom, valensi (valence) adalah …
A. penilaian subyektif individu atas kemungkinan adanya hasil dari tindakannya
B. nilai yang orang berikan terhadap suatu hasil yang diharapkan
C. kemungkinan usaha individu untuk mencapai tujuan tertentu
D. kinerja yang tinggi akan diperoleh apabila ia termotivasi
52. Perilaku manusia umumnya terjadi karena adanya kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan tujuan ialah …
A. kegiatan terikat tujuan itu sendiri B. kegiatan mengarah kepada pencapaian tujuan
C. kegiatan seseorang memenuhi kebutuhan D. kegiatan yang diberikan pimpinan untuk tujuan
54. Menurut Edgar Schein, salah satu klasifikasi manusia adalah "social man" …
A. keberadaannya ditentukan orang lain B. ingin orang lain memperhatikan dirinya
C. berusaha menjadi yang terbaik diantara rekan-rekan D. identitas diperoleh lewat hubungan dengan orang lain
55. Schein membuat klasifikasi manusia menjadi "complex man" …
A. manusia memiliki kesamaan di segala bidang B. manusia berbeda-beda kemampuan dan kebutuhan
C. manusia ingin kebutuhannya terpenuhi segera D. manusia sejauh mungkin menghindari pekerjaan
56. Manusia ingin bekerja bersama-sama orang lain karena manusia …
A. ingin berinteraksi B. tidak mampu sendiri C. ingin afiliasi D. bukan makhluk soliter
57. Para manajer harus memelihara kekompakan dan keterpaduan kelompok, agar …
A. kelompok berkembang ke arah tujuan organisasi B. norma kelompok dipatuhi anggota
C. anggota kelompok mudah digerakkan dan dimotivasi D. konflik dapat diatasi/dipecahkan
58. Anggota kelompok kooperatif dan mudah dikoordinasi bila …
A. di dalam kelompok tidak ada konflik antar-pribadi
B. anggota kelompok tidak menyaring informasi yang didengar
C. norma kelompok diterapkan secara ketat
D. anggota kelompok merasa memiliki peranan yang baik
59. Dinamika kelompok adalah kekuatan kelompok, artinya …
A. kekuatan/gerak yang timbul sendiri B. kekuatan yang ada di dalam kelompok
C. kekuatan tersebut dinamis dan kuat D. kelompok ada dalam kondisi kuat
61. Kelompok dibentuk atas dasar kesamaan antara anggotanya adalah …
A. kelompok kepentingan B. kelompok tugas C. kelompok persahabatan D. kelompok formal
62. Salah satu alasan pembentukan kelompok adalah memenuhi kebutuhan …
A. rasa aman, sosial, penghargaan, aktualisasi diri B. ekonomi, rasa aman, sosial, penghargaan
C. ekonomi, sosial, penghargaan, aktualisasi diri D. sosial, penghargaan, aktualisasi diri
63. Persaingan dan konflik terjadi karena …
A. satu pihak tidak senang dengan pihak lain B. keduanya telah lama memiliki dendam
C. ada ketidaksepakatan atas metode dan interes D. ada pengaruh dari pimpinan langsung
64. Konflik dalam kelompok dapat berujud …
A. keuntungan dan kerugian organisasi secara keseluruhan B. ketidakcocokan tujuan dan perbedaan penafsiran fakta
C. mekanisme mempertahankan kelompok C. menguatnya identitas kelompok
65. Coser : katup penyelamat organisasi berfungsi sebagai …
A. penyelamat para karyawan yang berkonflik B. penampung keluhan keryawan dan pimpinan
C. faktor yang memperkuat persatuan dan kesatuan D. penyelamat seluruh struktur organisasi tidak hancur
66. Ada dua jenis interaksi kelompok yang efektif meningkatkan kerja sama, yaitu …
A. berunding dan menentukan strategi pencapaian tujuan B. rapat dan pembinaan/pembangunan tim
C. menerapkan hukuman dan imbalan ketat D. kepemimpinan dan pengambilan keputusanTeori
67. Teori pertukaran Thibaut & Kelley …
A. orang merasa senang dan menerima orang lain lalu hubungan putus
B. orang memperoleh imbalan bekerja agar imbalannya lebih besar
C. merasa interaksi mendatangkan hasil maka komunikasi berlanjut dan berkembang
D. orang memperoleh imbalan akan mendukung pimpinan
68. Pengambilan keputusan proses bottom-up dan top-down, maka semua jenjang posisi dan karyawan …
A. merasa dihargai dan mengharap ada imbalan yang baik B. memberi kesepakatan mengendalikan dengan ketat
C. menaruh harapan kepada pimpinan untuk mengawasi mereka D. memberi kesepakatan dan tanggung jawab tugas
69. Posisi yang berbeda akan menimbulkan interaksi dengan pola tertentu. Pola-pola itu …
A. struktur kelompok dan struktur organisasi B. pola komunikasi dan pola interaksi
C. sistem dan prosedur kerja D. jenjang kelompok dan prosedur organisasi
70. Evaluasi kinerja adalah kegiatan menilai karyawan. Bagi manajer kegiatan ini memberikan manfaat, yakni …
A. meningkatkan kariernya B. menjadi manajer proaktif
C. mendekatkan diri ke pimpinan atasnya D. meningkatkan kemampuan manajerial
71. Salah satu tujuan khusus evaluasi kerja bagi karyawan yang berhubungan dengan kebutuhan adalah …
A. meningkatkan motivasi kerja B. merangsang pengembangan tanggung jawab
C. merencanakan kenaikan gaji dan pengembangan karier D. meningkatkan keikatan organisasi dan kelompok
72. Dari segi analisis kerja, pertimbangan penting untuk mencapai produktivitas tinggi adalah …
A. tersedianya alat produksi modern dan canggih B. adanya kemampuan dan motivasi karyawan
C. kepemimpinan dan lingkungan kerja kondusif D. peraturan dan norma kelompok tentang perilaku
73. Kaitan dengan evaluasi, MBO adalah …
A. motivasi menyeluruh perubahan dan pengembangan B. penilaian kerja yang digunakan organisasi
C. pengendalian dan pemanfaaatan SDM D. penghematan seluruh biaya operasi
C. sasaran yang memiliki alat kontrol dan pengendali kerja D. pengadaan/rekrutmen SDM yang memadai
75. Dalam MBO masalah sentral adalah tujuan, tujuan adalah ...
A. pernyataan tentang maksud perubahan yang diusulkan dan akan dicapai
B. pernyataan garis besar tugas-tugas yang telah dicapai
C. saaran rinci, rumusan jelas, dapat dilaksanakan, terukur
D. misi organisasi yang sudah ditentukan lebih dulu
76. Pendekatan yang digunakan mengembangkan Pengendalian Manajemen Terpadu (PMT) …
A. pendekatan sistem pengendalian B. pendekatan budaya C. pendekatan produktivitas D. pendekatan kinerja
77. Pelaksanaan teknik dan pengetahuan PMT dilakukan melalui …
A. penegasan tiap tahap produksi harus berkualitas B. penekanan ke karyawan bahwa PMT perlu
C. diklat padat, kepemimpinan partisipasif dan informatif D. pemaksaan teratur dan menyeluruh
78. Di dalam sistem terkandung pemahaman berkaitan dengan unsur dan hubungannya, yakni bahwa dalam sistem …
A. ada hubungan saling bergantung dan seimbang B. ada unsur yang saling mendominsi
C. tidak ada yang berkaitan D. terkadang terjadi ketergantungan antar-komponen
1. Istilah praktisi pengembangan organisasi paling tidak mengacu pada tiga jenis personal, satu diantaranya …
A. praktisi PO B. anggota organisasi C. review board D. anggota direksi
2. Masalah paling vital dalam organisasi dan sering menjadi tantangan manajer …
A. masalah sistem dan prosedur kerja B. masalah teknologi yang selalu berubah
C. masalah konsep dan perencanaan D. masalah manusia dan perilakunya
3. Psikologi keorganisasian adalah ilmu yang membahas tentang …
A. perilaku manusia berhubungan dengan manusia lain B. perilaku manusia untuk berproduksi
C. perilaku manusia dalam berorganisasi D. perilaku manusia dalam masyarakat
4. Pada dasarnya setiap individu di dunia tidak ada yang sama, kecuali yang berhubungan dengan …
A. pemahamannya tentang lingkungan hidup B. afektivitas dan emosi, rasa senang dan sedih
C. cara menyelesaikan tugas-tugas organisasi D. cara manusia berinteraksi satu sama lain
5. Salah satu asumsi Mc Cleland yang mirip asumsi Maslow …
A. kebutuhan manusia muncul dan tersusun karena kebudayaan
B. kebutuhan manusia muncul karena konsep belajar
C. kebutuhan manusia yang paling mendesak dipenuhi lebih dulu
D. kebutuhan manusia berurutan sesuai jenjang hierarki
6. Peran adalah pola tindakan yang diharapkan dari seseorang dalam hal tindakan yang melibatkan orang lain,
disampaikan oleh …
A. Russel Green dan Edgar H Schein B. Gison dkk dan Sigmund Freud C. Keith Davis dan John Newstrom D. AH Maslow dan F Herzberg
7. Setiap masyarakat mempunyai budaya sendiri-sendiri yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku manusia, artinya
A. budaya menampakkan diri dalam perilaku anggotanya B. budaya memberi contoh bagaimana orang berperilaku
C. budaya menunjukkan cara orang berperilaku D. budaya berisi cara-cara seharusnya berperilaku
8. Rasa in-group dapat mendatangkan segi positif, yaitu …
A. etnosentrisme B. stereotip dan prasangka C. integritas kelompok D. kerja sama antar-kelompok
9. Kebudayaan bersifat adaptif artinya …
A. mampu berubah-ubah sesuai kondisi lingkungan B. dapat menyesuaikan diri dengan budaya lain
C. manifestasi mekanisme adaptasi manusia D. kondisi lingkungan sesuai geografi
10. Adanya interaksi antar-bangsa yang mendunia, maka ada masalah yang perlu diwaspadai, yaitu …
A. muncul konglomerat baru di setiap negara B. banyak warga negara terlibat perdagangan
C. industriawan memiliki daerah pemasaran yang luas D. dunia usaha penuh persaingan
11. Sehubungan era globalisasi, persaingan ketat antar-negara, pemenangnya adalah yang menghargai unsur
organisasi terpenting, yaitu …
A. teknologi dan arus informasi B. lingkungan yang cepat berubah C. manusia dengan kelebihan/kekurangan D. desain organisasi yang adaptif untuk perubahan
12. Kotter dan Heskett menyatakan budaya organisasi dapat dilihat dalam dua tingkat yang berbeda, yaitu …
A. sisi kejelasan dan sisi ketahanan organisasi B. sisi motivasi dan sisi komunikasi
C. sisi manajemen dan sisi karyawan biasa D. sisi struktur dan sisi teknologi
13. Budaya organisasi dapat dilihat dan diamati secara konkret, salah satunya dalam bentuk keteraturan perilaku,
artinya …
A. anggota menentukan standar perilaku yang disepakati B. ada nilai-nilai yang menjadi pedoman perilaku C. ada interaksi dengan bahasa, terminologi, dan tata-cara D. petunjuk cara bergaul
14. Dalam kehidupannya, manusia berorganisasi untuk tujuan yang diinginkan dapat tercapai sebab …
A. memiliki keterbatasan di samping kelebihan B. manusia mempunyai pengalaman yang luas
C. manusia belajar hidup berorganisasi D. kebutuhan manusia tercapai melalui organisasi
15. Salah satu elemen kunci memahami organisasi adalah "satu-kesatuan sosial" artinya …
A. anggota organisasi dapat membentuk organisasi sosial B. anggota organisasi merupakan unsur manusia vital
C. keberadaan organisasi dapat dilihat dari unsur manusia D. organisasi terdiri atas orang-orang dan kelompok
16. Sistem kegiatan dalam organisasi berarti …
A. dalam organisasi ada kegiatan kerja bermacam-macam
B. tugas organisasi dibagi menjadi bagian-bagian yang saling mendukung
C. organisasi mencari bentuk sistem kegiatan agar tujuannya tercapai
D. organisasi cenderung membentuk sistem kegiatan agar tujuan tercapai dengan efektif
17. Hari Lubis dan Martani Husaini : suatu proses organisasi bermakna sebagai …
A. kegiatan yang terus-menerus terjadi dalam organisasi B. pelbagai kegiatan yang harus diselesaikan
C. kegiatan pengorganisasian yang teratur dan rasional D. koordinasi kegiatan yang harus dicapai
18. Dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan seorang manajer harus
mempunyai kemampuan-kemampuan …
A. memimpin, menggunakan fungsi-fungsi, memanfaatkan aspek legalitas yang dimiliki B. memimpin, memotivasi dan berkomunikasi dalam organisasi
C. berkomunikasi dengan semua orang, terutama bawahan
D. memotivasi seluruh bawahan agar mau bekerja
19. Yang dimaksud dengan manajer dalam organisasi adalah …
A. orang yang bertugas memadukan fungsi-fungsi manajemen dengan unsur-unsur manajemen berdasarkan legalitas
B. orang yang mampu menggerakkan orang-orangnya dalam rangka mencapai tujuan organisasi
C. orang yang menerima tugas menggerakkan orang lain, baik di dalam maupun di luar organisasi, untuk mencapai
tujuan
D. orang yang memiliki kharisma untuk memimpin orang lain menuju tujuan bersama 20. Kepemimpinan adalah seni dan kemampuan mempengaruhi orang lain. Kunci kepemimpinan yang efektif adalah …
A. menekan bawahan agar bekerja dengan semangat tinggi
B. memberi masukan informasi yang tepat ke bawahan
C. memberi imbalan besar setiap bawahan berprestasi tinggi
D. mengharmonisasikan kepentingan karyawan dengan organisasi
21. Kewenangan adalah salah satu tipe kekuasaan dalam organisasi, yaitu …
A. kemampuan menggunakan posisi yang tpat B. kemampuan membuat keputusan yang tepat
C. kekuasaan yang diperoleh dari kemampuan dan keahlian D. kekuasaan yang diperoleh dari bawahan
22. Tiga gaya kepemimpinan yang didasarkan penggunaan wewenang. Yang sangat bergantung kepada bawahan
adalah …
A.
gaya otokratik B. gaya demokratik
C. gaya bebas D. gaya partisipasif
23. Dari studi Fiedler, gaya kepemimpinan dapat dilihat dari orientasi …
A. tugas dan orientasi hubungan antar-pribadi B. keefektifan dan tingkat kematangan bawahan
C. tugas dan orientasi produksi D. bawahan dan orientasi pendekatan
24. Hasil kerja Elton Mayo memberikan kesimpulan bahwa …
A. produksi tinggi sebab fasilitas produksi baik B. produksi sepadan dengan perlakuan unsur manusia
C. produksi tinggi dengan teori X dan Y D. unsur manusia adalah unsur vital dalam organisasi
25. Kekuasaan adalah salah satu alat pemimpin dalam melaksanakan fungsi kepemimpinan yang berguna untuk …
A. mempengaruhi perilaku orang lain B. memberi kewenangan orang lain
C. membangun citra pemimpin D. meningkatkan produktivitas
26. Definisi kekuasaan sering dikacaukan dengan pengertian …
A. kepemimpinan, wewenang, kemampuan B. pengaruh, wewenang, persuasi
C. kepemimpinan, komunikasi, pengaruh D. pengaruh, wewenang, power
27. Kekuasaan pribadi datang dari pengikut. Kekuasaan priadi tergantung pada …
A. sejauh mana pemimpin berbagi kekuasaan dengan bawahan B. besar/kecilnya jumlah bawahan
C. jumlah atasan langsungnya D. sejauh mana orang mau mengikuti
28. Kekuasaan seseorang dapat mempengaruhi, mendesak, memotivasi, berdasarkan pada sumber dan bentuk
kekuasaan. Raven dan Kruglanski : ada sumber kekuasaan lain, yakni …
A.
keahlian B. hubungan
C. informasi D.
paksaan 29. Kekuasaan yang bersumber dari adanya sifat-sifat pribadi yang menarik disebut …
A. pribadi B. informasi C. keahlian D. referensi
30. Kekuasaan yang didefinisikan sebagai kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain. Apabila seseorang berusaha
mempengaruhi perilaku kelompok, maka orang tersebut melakukan …
A.
kepemimpinan B. kewenangan
C. pengelolaan D. manajemen 31. Hersey dan Blanchard, keberhasilan kepemimpinan selain ditentukan tingkat kematangan bawahan juga …
A. besar/kecil kekuasaan B. kedewasaan bawahan C. sumber dan bentuk D. keahlian bawahan
32. Hersey dan Blanchard, bawahan pada M4 memerlukan komunikasi dan sumber/bentuk kekuasaan …
A. imbalan B. legitimasi C. paksaan D. informasi
33. Wewenang adalah berasal dari …
A. persetujuan bawahan B. jabatan/posisi C. pengakuan pengikut D. keahlian pemimpin
34. Raja dan ratu memiliki kewenangan tanpa batas. Kata-katanya adalah undang-undang. Kekuasaan demikian
disebut …
A.
memerintah B. seumur hidup
C. legitimasi D. absolut
35. Dalam UU No 22/1999 tentang Pemda dan UU No 25/1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat-Pemda
hakekatnya mengatur tentang …
A. porsi penerimaan uang B. pembagian wewenang C. penyerahan ke Pemda D. pengaturan PAD
36. Perkembangan pandangan terhadap manusia, ada peristiwa penting sebagai titik awal penghargaan kepada
manusia, yaitu …
A. diluncurkan buku The Philosophi of Manufactures B. saat penelitian di Hawthorne C. penerbitan buku Administration Industrielle et Generale D. saat dikenal prinsip manajemen ilmiah
37. Dalam awal perkembangan gerakan hubungan insani, sebagian besar manajer menekankan pada kegiatan …
A. memanfaatkan unsur manusia sebagai penentu keberhasilan B. komunikasi vertikal ke bawah sebanyaknya
C. kerja sama dan semangat kerja dalam proses manajemen D. menghimbau semua orang memberikan kreativitas
38. Hubungan antar-manusia dapat menjadi hubungan insani apabila …
A. berlangsung komunikatif/dialogis/tatap muka secara sengaja/tidak
B. seseorang mempengaruhi dengan sengaja dan semua pihak puas
C. manajer-bawahan berdialog dalam rapat kerja
D. manajer bertemu membicarakan kegiatan dan target
39. Manajer melihat hubungan insani sebagai orang-orang yang …
A. memiliki kemampuan mencapai tujuan organisasi/kelompok B. mampu memberikan kerja sama antar-karyawan
C. memiliki keinginan dan kebutuhan fisik/non-fisik D. bermotivasi mengembangkan kerja sama
40. Perbedaan motivasi ditentukan beberapa variabel. Soebagio Sastrodiningrat : yang menyebabkan perbedaan …
A. para manajer yang menjadi pimpinan B. rekan karyawan dengan gaji lebih tinggi
C. orang itu sendiri dan lingkungan kerjanya D. besar kecil lingkup organisasi dan naluri
41. AH Maslow : perilaku manusia terjadi saat ia …
A. mencari kebutuhan yang lain yang ingin dipuaskan B. memuaskan kebutuhannya
C. mencoba memilih kebutuhan yang diinginkan D. mencari dan mencoba memenuhi kebutuhan
42. Simbol-simbol dalam komunikasi dapat berbentuk verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal …
A. simbol gerak dan anggota tubuh B. simbol perubahan raut wajah
C. simbol kata-kata/gambar, lisan/tulisan D. simbol kebesaran para pelaku komunikasi
43. Dalam komunikasi organisasi, vertikal ke atas sulit terjadi, guna vertikal …
A. memberikan tugas-tugas organisasi B. menumbuhkan perbaikan organisasi
C. mencari kesalahan karyawan D. memberikan penghargaan prestasi
44. Salah satu penghambat komunikasi adalah kebiasaan buruk manusia, yaitu mendengarkan secara selektif,
artinya …
A. orang hanya ingin mendengar pesan yang sesuai harapannya
B. orang ingin perkataan yang dikeluarkannya didengar
C. orang hanya ingin berbicara dengan sumber yang dipercaya
D. hanya mau bicara dengan pimpinan yang kompeten
45. Inti pengambilan keputusan adalah …
A. merumuskan pelbagai alternatif tindakan dan menerapkan pilihan yang tepat
B. mengumpulkan fakta dan data, menganalisis dan membuat evaluasi setiap alternatif
C. memilih alternatif tindakan dan evaluasi keputusan
D. mencari hakikat masalah, evaluasi alternatif tindakan
46. Yang dimaksud masalah …
A. semua hambatan yang dihadapi organisasi B. perbedaan rencana dan yang dicapai
C. perbedaan keinginan organisasi dan individu D. perbedaan rencana satu dengan yang lain
47. Agar besar masalah dapat diidentifikasi, perlu ditetapkan …
A. pencarian fakta dan data B. standar capaian hasil C. laporan ke manajer D. cara mencari info baik
48. Tujuan dilakukan pemilihan alternatif …
A. memecahkan masalah terkait tujuan B. menghindari konsekuensi paling buruk
C. mencapai hasil kerja terbaik D. memperoleh keuntungan biaya rendah
49. Dari pengetahuan tentang motivasi diketahui kinerja karyawan tinggi karena …
A. dorongan pimpinan B. kegiatan memenuhi kebutuhan C. pengaruh rekan kerja D. vitalitas sebagai motivasi
50. Alderfer, manusia memiliki kebutuhan …
A. aktualisasi diri, prestasi, afiliasi B. penghargaan, fisiologis, eksistensi
C. eksistensi, keterkaitan, pertumbuhan D. pertumbuhan, aktualisasi, rasa aman
51. Teori harapan Vroom, valensi (valence) adalah …
A. penilaian subyektif individu atas kemungkinan adanya hasil dari tindakannya
B. nilai yang orang berikan terhadap suatu hasil yang diharapkan
C. kemungkinan usaha individu untuk mencapai tujuan tertentu
D. kinerja yang tinggi akan diperoleh apabila ia termotivasi
52. Perilaku manusia umumnya terjadi karena adanya kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan tujuan ialah …
A. kegiatan terikat tujuan itu sendiri B. kegiatan mengarah kepada pencapaian tujuan
C. kegiatan seseorang memenuhi kebutuhan D. kegiatan yang diberikan pimpinan untuk tujuan
53. Bagi manajer, menggerakkan orang yang berada pada asumsi teori Y akan lebih mudah, karena hanya
memerlukan …
A. pengawasan yang ketat B. kegiatan sama terus-menerus C. kerja sama yang baik D. gaji yang tinggi 54. Menurut Edgar Schein, salah satu klasifikasi manusia adalah "social man" …
A. keberadaannya ditentukan orang lain B. ingin orang lain memperhatikan dirinya
C. berusaha menjadi yang terbaik diantara rekan-rekan D. identitas diperoleh lewat hubungan dengan orang lain
55. Schein membuat klasifikasi manusia menjadi "complex man" …
A. manusia memiliki kesamaan di segala bidang B. manusia berbeda-beda kemampuan dan kebutuhan
C. manusia ingin kebutuhannya terpenuhi segera D. manusia sejauh mungkin menghindari pekerjaan
56. Manusia ingin bekerja bersama-sama orang lain karena manusia …
A. ingin berinteraksi B. tidak mampu sendiri C. ingin afiliasi D. bukan makhluk soliter
57. Para manajer harus memelihara kekompakan dan keterpaduan kelompok, agar …
A. kelompok berkembang ke arah tujuan organisasi B. norma kelompok dipatuhi anggota
C. anggota kelompok mudah digerakkan dan dimotivasi D. konflik dapat diatasi/dipecahkan
58. Anggota kelompok kooperatif dan mudah dikoordinasi bila …
A. di dalam kelompok tidak ada konflik antar-pribadi
B. anggota kelompok tidak menyaring informasi yang didengar
C. norma kelompok diterapkan secara ketat
D. anggota kelompok merasa memiliki peranan yang baik
59. Dinamika kelompok adalah kekuatan kelompok, artinya …
A. kekuatan/gerak yang timbul sendiri B. kekuatan yang ada di dalam kelompok
C. kekuatan tersebut dinamis dan kuat D. kelompok ada dalam kondisi kuat
60. Kelompok yang dibedakan sesuai posisi di dalam organisasi dan disebut sebagai alat organisasi untuk mencapai
tujuan adalah …
A.
kelompok informal B. komando
C. kelompok tugas D. kelompok formal 61. Kelompok dibentuk atas dasar kesamaan antara anggotanya adalah …
A. kelompok kepentingan B. kelompok tugas C. kelompok persahabatan D. kelompok formal
62. Salah satu alasan pembentukan kelompok adalah memenuhi kebutuhan …
A. rasa aman, sosial, penghargaan, aktualisasi diri B. ekonomi, rasa aman, sosial, penghargaan
C. ekonomi, sosial, penghargaan, aktualisasi diri D. sosial, penghargaan, aktualisasi diri
63. Persaingan dan konflik terjadi karena …
A. satu pihak tidak senang dengan pihak lain B. keduanya telah lama memiliki dendam
C. ada ketidaksepakatan atas metode dan interes D. ada pengaruh dari pimpinan langsung
64. Konflik dalam kelompok dapat berujud …
A. keuntungan dan kerugian organisasi secara keseluruhan B. ketidakcocokan tujuan dan perbedaan penafsiran fakta
C. mekanisme mempertahankan kelompok C. menguatnya identitas kelompok
65. Coser : katup penyelamat organisasi berfungsi sebagai …
A. penyelamat para karyawan yang berkonflik B. penampung keluhan keryawan dan pimpinan
C. faktor yang memperkuat persatuan dan kesatuan D. penyelamat seluruh struktur organisasi tidak hancur
66. Ada dua jenis interaksi kelompok yang efektif meningkatkan kerja sama, yaitu …
A. berunding dan menentukan strategi pencapaian tujuan B. rapat dan pembinaan/pembangunan tim
C. menerapkan hukuman dan imbalan ketat D. kepemimpinan dan pengambilan keputusanTeori
67. Teori pertukaran Thibaut & Kelley …
A. orang merasa senang dan menerima orang lain lalu hubungan putus
B. orang memperoleh imbalan bekerja agar imbalannya lebih besar
C. merasa interaksi mendatangkan hasil maka komunikasi berlanjut dan berkembang
D. orang memperoleh imbalan akan mendukung pimpinan
68. Pengambilan keputusan proses bottom-up dan top-down, maka semua jenjang posisi dan karyawan …
A. merasa dihargai dan mengharap ada imbalan yang baik B. memberi kesepakatan mengendalikan dengan ketat
C. menaruh harapan kepada pimpinan untuk mengawasi mereka D. memberi kesepakatan dan tanggung jawab tugas
69. Posisi yang berbeda akan menimbulkan interaksi dengan pola tertentu. Pola-pola itu …
A. struktur kelompok dan struktur organisasi B. pola komunikasi dan pola interaksi
C. sistem dan prosedur kerja D. jenjang kelompok dan prosedur organisasi
70. Evaluasi kinerja adalah kegiatan menilai karyawan. Bagi manajer kegiatan ini memberikan manfaat, yakni …
A. meningkatkan kariernya B. menjadi manajer proaktif
C. mendekatkan diri ke pimpinan atasnya D. meningkatkan kemampuan manajerial
71. Salah satu tujuan khusus evaluasi kerja bagi karyawan yang berhubungan dengan kebutuhan adalah …
A. meningkatkan motivasi kerja B. merangsang pengembangan tanggung jawab
C. merencanakan kenaikan gaji dan pengembangan karier D. meningkatkan keikatan organisasi dan kelompok
72. Dari segi analisis kerja, pertimbangan penting untuk mencapai produktivitas tinggi adalah …
A. tersedianya alat produksi modern dan canggih B. adanya kemampuan dan motivasi karyawan
C. kepemimpinan dan lingkungan kerja kondusif D. peraturan dan norma kelompok tentang perilaku
73. Kaitan dengan evaluasi, MBO adalah …
A. motivasi menyeluruh perubahan dan pengembangan B. penilaian kerja yang digunakan organisasi
C. pengendalian dan pemanfaaatan SDM D. penghematan seluruh biaya operasi
74. Ada masalah pokok kehidupan manusia dan organisasi, yaitu memperbaiki masa kini untuk masa depan lebih baik.
Perlu dirumuskan …
A.
kebutuhan manusia yang hakiki
B. apa keinginan organisasi sesungguhnya C. sasaran yang memiliki alat kontrol dan pengendali kerja D. pengadaan/rekrutmen SDM yang memadai
75. Dalam MBO masalah sentral adalah tujuan, tujuan adalah ...
A. pernyataan tentang maksud perubahan yang diusulkan dan akan dicapai
B. pernyataan garis besar tugas-tugas yang telah dicapai
C. saaran rinci, rumusan jelas, dapat dilaksanakan, terukur
D. misi organisasi yang sudah ditentukan lebih dulu
76. Pendekatan yang digunakan mengembangkan Pengendalian Manajemen Terpadu (PMT) …
A. pendekatan sistem pengendalian B. pendekatan budaya C. pendekatan produktivitas D. pendekatan kinerja
77. Pelaksanaan teknik dan pengetahuan PMT dilakukan melalui …
A. penegasan tiap tahap produksi harus berkualitas B. penekanan ke karyawan bahwa PMT perlu
C. diklat padat, kepemimpinan partisipasif dan informatif D. pemaksaan teratur dan menyeluruh
78. Di dalam sistem terkandung pemahaman berkaitan dengan unsur dan hubungannya, yakni bahwa dalam sistem …
A. ada hubungan saling bergantung dan seimbang B. ada unsur yang saling mendominsi
C. tidak ada yang berkaitan D. terkadang terjadi ketergantungan antar-komponen
Kunci
Jawaban :
1.
A
2.
D
3.
C
4.
B
5.
C
6.
C
7.
A
8.
C
9.
C
10. D
11. C
12. A
13. C
14. A
15. D
16. B
17. C
18. B
19. A
20. D
|
21. A
22. C
23. A
24. D
25. A
26. B
27. D
28. C
29. D
30. A
31. C
32. D
33. B
34. D
35. B
36. A
37. C
38. B
39. D
40. C
|
41. D
42. C
43. A
44. A
45. A
46. B
47. B
48. A
49. D
50. C
51. B
52. A
53. C
54. D
55. B
56. B
57. C
58. D
59. B
60. D
|
61. C
62. A
63. C
64. B
65. D
66. B
67. C
68. D
69. A
70. D
71. C
72. B
73. A
74. C
75. C
76. B
77. C
78. A
|
|